Quantcast
Channel: Monilando
Viewing all 268 articles
Browse latest View live

Pengalaman Umroh Plus Mesir Murah Bersama Komunitas UTM

$
0
0

Siapa yang tak ingin bersimpuh di depan Ka’bah? Siapa yang tak ingin mengunjungi Madinah? Saya yakin semua Muslim pasti menginginkannya. Namun, bisa dikatakan bahwa perjalanan ke kedua kota suci tersebut memerlukan cukup banyak biaya. Bagaimana jika ada yang mengatakan tentang umroh tiket murah? Mungkin sebagian orang akan menyangsikannya karena maraknya berita tentang penipuan berkedok umroh murah. Termasuk saya yang qadarullah menjadi salah satu korban janji manis First Travel.

Hingga kemudian saya mengenal Komunitas Umroh Tiket Murah (UTM) dari seorang teman, Dea, yang berencana untuk umroh dengan komunitas tersebut. Ia mengajak saya ikut serta. Dua bulan sebelum jadwal keberangkatan pada pertengahan Januari 2018 lalu, saya memutuskan untuk bergabung dengan UTM. Saya mengambil paket Umroh plus Mesir untuk tiga orang : saya, Papa, dan Muthia (adik).

masjid nabawi, madinah
Foto Masjid Nabawi ketika kubah tertutup (dok. pribadi)


masjid nabawi, madinah
Foto Masjid Nabawi dari depan (dok. pribadi)
Apa dan Bagaimana Komunitas UTM?

Komunitas UTM adalah komunitas yang didirikan oleh Ikhsan Wahyudi yang bertujuan untuk memfasilitasi umat Muslim yang ingin umroh dengan biaya murah. Mengapa dinamakan Umroh Tiket Murah? Tiket merupakan komponen utama dalam sebuah perjalanan sehingga ketika kita bisa mendapatkan tiket murah, total biaya perjalanan menjadi lebih murah.

Komunitas UTM bukan agen umroh, tetapi lebih kepada menjadi fasilitator jama’ah yang ingin melaksanakan ibadah umroh dengan biaya murah. 

Ada dua tipe umroh yang difasilitasi oleh UTM yakni umroh regular dan umroh expand atau umroh plus (umroh sekaligus jalan-jalan ke negara lain seperti Mesir, Turki, dsb).

Mengapa saya percaya untuk bergabung dengan komunitas UTM?

Awalnya, saya bergabung dengan grup facebook Umroh Tiket Murah. Ya, kamu bisa membuka situs www.umrohtiketmurah.com dan grup facebooknya. Di sana saya membaca postingan-postingan para admin mengenai tata cara bergabung dengan UTM beserta postingan testimoni orang-orang yang sudah mengikuti paket umroh UTM. Para member yang sudah mengikuti umroh bersama UTM menyatakan rasa puasnya karena harganya yang murah dan juga pelayanannya yang bagus. Saya membaca banyak postingan jama’ah, mempelajari dengan seksama, melihat foto-foto rombongan sebelumnya.

Ya, pertama. Testimoni tentang UTM bagus. Ingatlah salah satu prinsip pemasaran, pelanggan yang puas akan bercerita kemana-mana. Istilahnya, getok tular. Word of mouth.

Yang kedua. Di UTM ini, para calon jama’ah membeli sendiri tiket mereka. Ya, saya membeli sendiri tiket perjalanan kami, mengecek harga via Skyscanner dan membayarnya. Sebagai informasi, komponen terbesar dalam keberangkatan sebuah perjalanan adalah akomodasi yang mencakup tiket perjalanan. Kalau kita sudah memegang tiket, 50% sudah pasti berangkat bukan? Nah, para jama’ah UTM sudah memegang tiket mereka sendiri sebelum berangkat karena pemesanan tiket dilakukan secara mandiri.

Bagaimana mekanisme mengikuti umroh bersama UTM?

Pertama, admin mem-post jadwal umroh UTM di situs UTM dan grup Facebook Umroh Tiket Murah. Nah, secara berkala admin akan memperbaharui tentang ketersedian slot di jadwal tersebut. Misal, untuk kloter umroh Mesir tanggal sekian sampai sekian masih berapa slotyang tersedia. Kedua, calon jama’ah melakukan konfirmasi ke admin (via whatsapp) tentang ketersediaan itu. Ketiga, calon jama’ah dipersilakan untuk melakukan pemesanan tiket pesawat secara mandiri. Caranya bagaimana? Admin akan memberitahukan maskapai penerbangan apa yang akan digunakan, tanggal keberangkatan, kota pemberangkatan dan kota kedatangan, hingga nomor maskapai. Jadi, semua jama’ah umroh kloter tersebut menggunakan pesawat yang sama meski pemesanan dilakukan secara mandiri.

Teknisnya, saya mengecek harga via Skyscanner. Berangkat dari Kuala Lumpur ke Madinah pada tanggal 12 Januari 2018 menggunakan Saudi Airlines. Lalu, penerbangan dari Jeddah ke Kairo tanggal 19 Januari 2018 menggunakan Flynas. Terakhir, penerbangan dari Kairo ke Jakarta tanggal 23 Januari 2018 menggunakan Saudi Airlines. Jadi, dalam sekali pesan ada tiga penerbangan ya. Pilih multiple city di Skyscanner.

Nah, habis cek harga dan kalau sudah cocok, silakan tiket langsung dieksekusi ya. Kalau bingung/takut salah bisa minta tolong admin untuk memesankan. Kemarin saya meminta bantuan dipesankan. Habis itu, lapor ke admin (apabila pesan sendiri) bahwa sudah pesan tiket agar dimasukkan ke grup Whatsapp rombongan umroh kita.

Beli tiket = mengamankan kursi.

Jadi, ketika sudah mantap berumroh, sudah punya paspor dan cocok dengan jadwal umroh yang dipublikasikan oleh UTM, lebih baik segera mengecek harga tiket pesawat. Jika cocok, bisa langsung membeli tiket pesawat (sebelumnya bisa konfirmasi ke salah satu admin UTM menanyakan apakah slot jamaah sudah penuh atau belum) agar bisa secepatnya bergabung dengan kloter UTM tersebut, mengingat peminat umroh UTM banyak.

Setelah itu, calon jama'ah membayarkan biaya land arrangement satu bulan sebelum keberangkatan. Jadi, pembelian tiket pesawat dan pembayaran land arrangement dilakukan dalam waktu terpisah. 

umroh murah, umroh tiket murah

Penjelasan komponen biaya per jama’ah sebagai berikut:
1.      Biaya tiket pesawat
Jadi, admin UTM akan mencarikan keberangkatan yang dianggap paling pas dan terjangkau. Nah, terkadang titik keberangkatan jama’ah ke tanah suci tidak dari Jakarta tetapi bisa juga dari ibukota negara tetangga seperti Kuala Lumpur atau Singapura. Kebetulan, kemarin titik kumpul kami adalah di Kuala Lumpur. Artinya, para jama’ah bebas mau pakai pesawat apa datang jam berapa asal nanti kami berkumpul di Kuala Lumpur pada waktu dan tempat yang ditentukan untuk bersama-sama naik pesawat Saudi Airlines dari Kuala Lumpur ke Jeddah.
Kemarin saya membayar biaya tiket pesawat sebagai berikut :
a.        Tiket KLM dari Jakarta ke KL
Tiket menuju Kuala Lumpur bebas ya, terserah penumpang mau pilih apa. Kemarin saya memilih menggunakan jasa maskapai KLM. Biaya yang kami bayar untuk tiket KLM Jakarta-Kuala Lumpur sebesar Rp522.673,00 (saya pesan di Traveloka).

b.        Tiket Saudi Airlines dari Kuala Lumpur ke Madinah dan dari Kairo ke Jakarta
Kami menggunakan maskapai Saudi Airlines dari Kuala Lumpur menuju Madinah dan dari Kairo menuju Jakarta. Tiket per orang sebesar Rp5.981.600,00. Kurs waktu itu sebesar Rp13.500,00.

c.       Tiket Flynas dari Jeddah ke Kairo
Dari Madinah ke Mekah serta dari Mekah ke Jeddah kami menggunakan bus. Kami menuju Kairo menggunakan penerbangan Flynas dari bandara di Jeddah. Tiket yang dibayarkan waktu itu untuk penerbangan Jeddah-Kairo sejumlah Rp2.124.349,00 per orang.

2.      Land Arrangement
Land Arrangementadalah biaya-biaya yang meliputi biaya penginapan, biaya transportasi dalam kota (selain biaya tiket pesawat), visa, pajak terkait dan asuransi (opsional). Biaya ini juga terkait dengan pilihan kamar kita. Kalau memilih sekamar berdua, tentu lebih mahal dibandingkan dengan yang memilih sekamar bertiga atau berempat.

Misalnya, kemarin saya memilih sekamar bertiga dengan ayah dan adik, biaya land arrangement kami di Saudi Arabia per orang adalah sebesar $440. Jika sekamar berdua, biayanya lebih mahal yakni menjadi $490 dan jika sekamar berempat, biayanya menjadi lebih murah yakni 385$. Biaya di atas termasuk visa.

Nah, untuk penginapan selama di Mesir, semuanya sekamar berdua. Land arrangement di Mesir sebesar $235, belum termasuk visa sebesar $25.

3.       Biaya koper dan administrasi
Jama’ah UTM mendapatkan satu buah koper besar, satu buah tas selempang, kain ihram untuk jama’ah pria, kain batik dan buku doa. Biaya perlengkapan dan administrasi sebesar Rp1 juta.

4.       Biaya suntik meningitis
Suntik meningitis merupakan salah satu persyaratan untuk mendapatkan visa umroh dan haji. Suntik ini dilakukan mandiri oleh jama’ah (di luar UTM). Suntik meningitis bisa dilakukan di rumah sakit atau Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Kalau saya tempo hari suntik meningitis di KKP Halim, dekat bandara Halim Perdanakusuma. Biaya Rp305 ribu. Setelah suntik, mendapatkan kartu kuning yang menerangkan bahwa nama ybs sudah mendapatkan suntik meningitis tersebut. Kartu kuning itu berlaku selama dua tahun dan merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan visa umroh.

Apakah biaya umroh sama antar jama’ah?
Jawabannya bisa sama dan bisa berbeda. Jadi, ada dua komponen biaya yang bisa bervariasi antar jama’ah :
1.       Biaya tiket
Nah, karena jama’ah bisa membeli tiket di waktu yang berbeda, harga tiket para jama’ah bisa berbeda. Misalnya, saya membeli tiket dua bulan sebelum berangkat, kena harga Rp8,1 juta untuk penerbangan PP per orang. Adapun teman saya membeli tiket empat bulan sebelum berangkat, kena harga Rp9,3 juta PP per orang.
Makin lama membeli tiket dari tanggal berangkat belum tentu lebih murah. Kalau saya menganggap itu rezeki masing-masing hehe.

2.       Biaya hotel
Jadi, biaya hotel juga bervariasi tergantung pilihan kita. Jama’ah yang memilih satu kamar berdua akan membayar biaya hotel yang lebih mahal dibanding jama’ah yang satu kamar bertiga. Begitu juga jama’ah yang satu kamar bertiga membayar biaya hotel yang lebih mahal dibandingkan jama’ah yang satu kamar berempat.

Apa saja yang diurus oleh UTM dan apa saja yang diurus oleh calon jama’ah?
Yang diurus oleh jama’ah : paspor dan kartu kuning. Selain itu diurus oleh UTM. Visa umroh nanti dibuatkan secara kolektif.

Bagaimana fasilitas yang disediakan oleh UTM?
Di Madinah kami menginap di hotel Guest Oasis. Jaraknya dekat, hanya sekitar 400 meter dari Gate 15 Masjid Nabawi. Hotelnya tidak mewah (kalau informasi di Hotels.com bintang 2,5) tetapi nyaman.
Penampakan hotel Guest Oasis Madinah dan bus yang kami pakai di Madinah (dok. Muthia Yulando)

Di Mekah kami menginap di hotel Rawabi Zam-Zam (bintang 3). Jarak sekitar 300 meter dari Masjidil Haram . Hotel tidak mewah tapi nyaman.

Kateringnya makanan Indonesia dan enak masakannya. Bus yang digunakan untuk city tour bagus dan bersih. Sekitar 140 orang jama’ah dibagi menjadi tiga bus.

Terdapat muthawif (pembimbing) dalam melaksanakan umroh yakni ustadz Indonesia yang sudah lama menetap di Saudi Arabia. Khusus untuk memasuki Raudhoh, pembimbingnya ustadzah untuk jama’ah perempuan.

Untuk di Mesir, kami menginap di hotel mewah bintang 5, Movenpick Cairo. Hotel mewah dengan interior yang sangat cantik. Model cottage dengan makanannya yang mewah dan enak.
Foto hotel Movenpick Kairo (dok. pribadi)

Foto bus kami di Mesir (dok. Muthia Yulando)

Bisa dibilang, sangat puas dengan fasilitas yang disediakan oleh UTM.

Bagaimana alur keberangkatan dan bagaimana itinerary?

Jadi, titik keberangkatan di Kuala Lumpur International Airport di tanggal tertentu waktu tertentu. Jangan khawatir tidak bertemu rombongan ya karena nanti janjian menggunakan batik UTM pada saat keberangkatan seperti ini

umroh tiket murah, umroh murah
Foto rombongan kami (bukan dokumentasi pribadi)

Ini penampakan koper kami :
Dokumentasi Aulia Rahman






Dari Kuala Lumpur kami naik Saudi Airlines menuju Madinah. Dari Madinah menuju Mekah ditempuh sekitar empat-lima jam menggunakan bus. Dari Mekah, kami menuju Jeddah menggunakan bus sekitar dua jam perjalanan. Dari Jeddah kami ke Kairo menggunakan Flynas. Dari Kairo kami ke Jakarta menggunakan Saudi Airlines.

Untuk itinerary lengkap sebagai berikut :
Hari 1 : Berangkat dari Kuala Lumpur International Airport pukul 15.00 waktu setempat
Hari 2: Tiba di Madinah. Melakukan kegiatan ziarah dalam Masjid Nabawi (ziarah Baqi, ziarah Makam Rasul SAW, Abu Bakar RA, Umar RA, Raudhah) dan ke Museum Al Quran serta Museum Asmaul Husna
Hari 3 : Medina City Tour dengan bus dan ekstra ziarah (Masjid Quba, Jabal Uhud, Masjid Qiblatain & Masjid Khandak).
Hari 4 : Bersiap menuju Mekah. Ambil miqot di Masjid Bir Ali. Tiba di Mekah pada malam harinya. Langsung melaksanakan umroh pada malam itu.
Hari 5 : Berkegiatan di Masjidil Haram
Hari 6 : Mecca City Tour dengan bus (Jabal Tsur, Jabal Rahmah, Muzdalifah, Mina (Jamarat), Jabal Nur) Mengambil miqot di Hudaibiyah untuk umrah kedua.
Hari 7 : Berkegiatan di Masjidil Haram
Hari 8 : Check out hotel di Mekah dan melanjutkan perjalanan menggunakan bus ke Jeddah. Menuju Kairo menggunakan maskapai Flynas. Tiba di Kairo pada malam harinya.
Hari 9 : Full day tour in Cairo. Mengunjungi Pyramid & Sphinx of Giza – Papyrus(toko kertas dan melihat pembuatan papyrus) - Citadel (benteng yang sangat indah) - Moh. Aly Mosque – Egyptian Museum
Hari 10 : Kairo-Alexandria (kota kedua terbesar di Mesir)-Kairo. Mengunjungi Mosque of Nabi Daniel & Lukman Al Hakim, Qait Bay Fort, the Abu Alabbas Mosque –Entrance to Pompey’s Pillar and The Garden of Montaza Palaces
Hari 11 : Full day tour in Cairo. Mengunjungi Amr bin Ash Mosque – El Hussein Mosque – Al Azhar Mosque – Khan El Khalili Bazaar.
Hari 12 : Bersiap pulang menuju Jakarta.

Apa keunggulan UTM dibandingkan dengan agen wisata? Apa bedanya?

Menurut saya, value for money ikut umroh bareng UTM tinggi. Artinya, fasilitas/kemudahan yang diberikan nilainya lebih tinggi dengan biaya yang dikeluarkan. Biayanya bisa dibilang murah dibanding fasilitas yang diperoleh jama’ah.

Bisakah jamaah dari luar Jakarta ikut? Apakah ada manasik?

Bisa sekali. Tinggal bertemu di titik kumpul. Rombongan saya berasal dari berbagai daerah. Ada yang dari Jabodetabek, Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan, dsb. Untuk manasik umroh bisa dilakukan bersama-sama rombongan yang satu kota.

Tips memesan via Skyscanner

Sebenarnya gampang banget tapi mungkin masih belum familiar aja. Pilih multi city artinya banyak kota di penerbangan yang dituju. Seperti kami kemarin memilih :
  1.  Kuala Lumpur ke Madinah, lalu tambahkan
  2.  Jeddah ke Kairo, lalu tambahkan
  3. Kairo ke Jakarta

Bingung pesannya? Bingung pembayarannya? 

Tenang, para admin UTM akan membantu untuk memesankan. Jadi, bisa kontak ke salah seorang admin UTM (ada informasinya di grup Facebook) dan kemudian transfer ke rekening admin tersebut untuk diuruskan.

Pesawat yang digunakan oleh masing-masing jama’ah harus sama persis?
Iya, jadi kalau admin UTM berkata pesawatnya menggunakan maskapai tertentu dengan penerbangan tertentu ya jamaah ikut. Jadi, walaupun pesannya sendiri-sendiri dan tidak bersamaan, nantinya akan berangkat dan pulang dengan maskapai yang sama di waktu yang sama (satu pesawat).

Apakah puas dengan pelayanan UTM? Apakah sepadan antara yang dibayar dengan yang didapatkan?

Iya, Alhamdulillah puas. Menurut saya, apa yang didapatkan lebih besar dari yang dibayarkan (value for money)

Apakah UTM sama dengan umroh backpacker?

Berbeda, UTM bukan (berbeda dengan) umroh backpacker. 

Silakan ditanyakan ya jika ada yang belum jelas. Semoga informasi ini bermanfaat bagi teman-teman yang ingin umroh dengan biaya terjangkau. 

Mekah, umroh
Yang selalu dirindukan (dok. pribadi)
Madinah, Nabawi, umroh
Masjid Nabawi sebelum Subuh (dokumentasi pribadi)








Indonesia Sehat, Indonesia Bebas Stunting

$
0
0
“Nanti kalau pas umroh nggak usah ngoyo mencium Hajar Aswad ya. Orang Indonesia pendek-pendek, nanti kena sikut sama orang Arab yang tinggi-tinggi,”
Beberapa kali saya mendengar saran bernada sama seperti di atas sebelum berangkat ke tanah suci. Awalnya, siapa yang tak ingin mengikuti perbuatan Rasulullah SAW tersebut. Namun, melihat kondisi ketika thawaf yang mana di depan saya banyak orang tinggi besar, nyali saya ciut seketika. Kalah badan!

Ya, postur tubuh orang Indonesia memang tidak terlalu tinggi. Namun, tahukah kamu, ternyata Indonesia termasuk negara dengan rata-rata penduduk terpendek di dunia? Berdasarkan data World Atlas (2017), Indonesia menduduki peringkat kedua negara dengan penduduk terpendek yakni hanya sekitar 152 cm, satu tingkat lebih baik dari Bolivia yang menduduki peringkat pertama.

Wow, mencengangkan ya?

Badan pendek identik dengan stunting. Apakah stunting itu? 

Kementerian Kesehatan (2017) menyebutkan bahwa stunting merupakan sebuah kondisi yang mana tinggi badan seseorang  ternyata lebih pendek dibanding tinggi badan orang lain yang seusia pada umumnya. Adapun menurut Millenium Challenge Account (selanjutnya akan ditulis MCA), sebuah lembaga wali amanat yang salah satu fokusnya adalah proyek kesehatan untuk mengurangi anak pendek, stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.

Ngomong-ngomong tentang badan pendek, Indonesia menduduki posisi kelima negara dengan jumlah anak terbanyak dalam kondisi stunting. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan (2013), prevalensi (jumlah keseluruhan kasus penyakit yang terjadi pada suatu waktu tertentu di suatu wilayah) stunting di Indonesia mencapai 37,2%. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan batas maksimal stunting yang ditetapkan World Health Organization sebesar 20%. Secara jumlah, pertumbuhan yang tidak maksimal dialami oleh sekita 8,9 juta anak Indonesia atau 1 dari 3 anak Indonesia mengalami stunting. Wow, banyak juga ya?

Berdasarkan data yang diolah oleh Katadata dari Kementerian Kesehatan (2017),  lima provinsi dengan tingkat prevalensi balita stunting tertinggi di Indonesia adalah Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.

Nah, memang apa saja dampak dari stunting? Seberapa bahayanya?

Stunting tidak hanya berdampak pada individu yang mengalaminya, tetapi juga berdampak bagi keluarga serta negara. Kok bisa?

Dampak jangka pendek stunting pada anak bisa bermacam-macam. Dalam WHO Conceptual Framework (2013) disebutkan bahwa dampak jangka pendek stunting meliputi tiga dampak : kesehatan, perkembangan diri, dan ekonomi. Dampak kesehatan mencakup mortalitas (jumlah kematian) dan morbiditas (keadaan berpenyakit). Adapun dampak perkembangan diri meliputi perkembangan motorik, kognitif, dan bahasa yang terganggu. Lebih jauh lagi, dampak ekonomi akan menyebabkan bertambahnya pengeluaran kesehatan bertambah sekaligus juga adanya biaya kesempatan (opportunity cost) akibat harus merawat anak yang sakit tersebut.

Pendek kata, stunting akan menghasilkan anak yang kurang berkualitas alias tidak tumbuh dan berkembang secara optimal.

Nah, jika banyak anak-anak sebagai generasi muda penerus bangsa tidak tumbuh secara optimal, tentu negara tersebut akan mengalami kerugian secara langsung maupun tidak langsung, bukan?

Sebagaimana dampak jangka pendek, WHO Conceptual Framework (2013) juga menyebutkan bahwa dampak jangka panjang stunting meliputi dampak kesehatan, perkembangan, dan juga ekonomi. Anak yang mengalami kondisi stunting akan lebih rentan terhadap obesitas dan bahkan gangguan kesehatan reproduksi. Stunting juga akan menyebabkan kemampuan belajar yang rendah sehingga potensi anak tidak optimal. Berlanjut hingga rendahnya kemampuan kerja.

Bahkan, stunting menyebabkan dampak bagi negara yang cukup masif. Dalam publikasi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan/TNP2K (2017) disebutkan bahwa terdapat hilangnya Produk Domestik Bruto (PDB) dan pengurangan pendapatan pekerja dewasa hingga 20% akibat stunting. Selain itu, stunting memiliki andil dalam semakin besarnya kesenjangan ekonomi dan kemiskinan antar generasi.

Wah, stunting bisa berdampak sangat sistemik ya?

Tentu, stunting pada anak menghasilkan dampak negatif untuk negara. Sebagaimana dikutip oleh Kementerian Kesehatan (2018), Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebutkan bahwa generasi penerus bangsa yang mengalami kondisi stunting akan berdampak pada rendahnya daya saing dan produktivitas negara.

Kabar baiknya, kondisi stunting bisa dicegah lho. Namun, sebelum mencegah agar kondisi stunting tidak terjadi, kita harus terlebih dahulu penyebabnya, bukan?

Apa saja hal-hal yang menyebabkan stunting dan bagaimana cara mencegahnya?

Pencegahan stunting tidak dimulai dari bayi lahir loh, tetapi dimulai ketika anak masih dalam kandungan. Yes, terdapat istilah seribu hari pertama kehidupan (1.000 HPK) yakni kehidupan dimulai semenjak fase kehamilan (270 hari) hingga amal berusia (730 hari).

Mengapa pencegahan stunting dimulai dari 1.000 HPK? Karena 1.000 HPK adalah masa terpenting bagi anak untuk menentukan kesehatan dan kecerdasannya.

Oleh karena itu, penyebab stunting erat kaitannya dengan kondisi yang dialami anak pada 1.000 HPK. WHO dalam publikasi terbaru berjudul “Reducing Stunting in Children” (2018) menjabarkan bahwa anak yang lahir dari ibu yang berpendidikan dan berpendapatan keluarga rendah cenderung memiliki anak dalam kondisi stunting.

Kok bisa? Hal itu terkait erat dengan kemampuan untuk menyediakan kebutuhan zat gizi bagi ibu hamil, makanan yang sehat dan bergizi pada anak, penyediaan ASI eksklusif hingga 6 bulan dan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang berkualitas. Yang tak kalah penting, sanitasi dan air bersih juga berperan sebagai penyebab stunting. Misalnya, sanitasi meliputi tidak buang air besar di ruang terbuka.

Bahkan, United Nations Children’s Fund (Unicef) India menyebutkan bahwa kondisi stunting pada awalnya dimulai ketika seorang gadis dewasa kekurangan nutrisi dan mengalami anemia.

Jadi, secara umum, penyebab utama stunting adalah gizi dan tingkat kebersihan. Bagaimana asupan gizi si anak dan bagaimana kondisi lingkungannya?

Nah, pencegahan stunting tentu terkait erat dengan penyebabnya sebagaimana disebut di atas. Tentu saja, pencegahan merupakan kewajiban bersama antara Pemerintah dan masyarakat.

Apa saja yang sudah dilakukan oleh Pemerintah?

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya aktif dalam rangka pencegahan maupun penanganan stunting pada skala nasional dan global. Pada skala internasional, Indonesia telah bergabung dalam Scaling Up Movement (SUN) pada Desember 2011. SUN merupakan sebuah gerakan internasional di bawah komando Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diikuti oleh 28 negara dalam upaya mengatasi permasalahan kurang gizi pada anak.

Sebagai tindak lanjut dari SUN, pada bulan September 2012 Pemerintah meluncurkan “Gerakan 1.000 Hari Pertama Kehidupan” atau gerakan 1.000 HPK. Gerakan tersebut bertujuan untuk perbaikan gizi anak Indonesia yang mana berfokus pada pemberian gizi sejak anak berada dalam kandungan si ibu, kelahiran anak, hingga ulang tahun kedua.

Gerakan tersebut terbagi menjadi dua konsep besar yakni intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif.

Apa itu intervensi gizi spesifik?

Intervensi gizi spesifik (intervensi secara langsung) adalah intervensi yang dilakukan pada anak pada 1.000 HPK yang meliputi intervensi di sektor kesehatan. Intervensi gizi spesifik menyasar ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 0-6 bulan, serta anak usia 7-23 bulan. Misalnya, memberikan makanan tambahan untuk para ibu hamil, mendorong pemberian ASI eksklusif minimal hingga usia 6 bulan,pendampingan pemberian MPASI, pemberian obat cacing pada anak, dan sebagainya.

Intervensi ini disebut-sebut berkontribusi dalam upaya penurunan stunting sebesar 30%. Sisanya apa ya?

Apa itu intervensi gizi sensitif?

Sebanyak 70% dari penurunan stunting berasal dari intervensi gizi sensitif (intervensi secara tidak langsung). Apakah itu? Intervensi gizi sensitif merupakan upaya Pemerintah untuk menurunkan tingkat prevalensi stunting nasional melalui kegiatan pembangunan di luar sektor kesehatan. Misalnya, Pemerintah menyediakan akses masyarakat atas air bersih, sanitasi yang layak, dan layanan kesehatan yang baik. Intinya adalah sarana dan prasarana yang mendukung kesehatan.
Selain itu, dalam upaya mempercepat penanganan stunting, Pemerintah mencanangkan prioritas penanganan stunting pada tahun 2017 dan 2018 terhadap 100 kabupaten/kota dengan tingkat stunting tertinggi di Indonesia.

Seberapa efektif upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah?

Upaya penurunan stunting yang dilakukan dari tahun 2012 tersebut mulai menumbuhkan hasil. Berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) 2017 oleh Kementerian Kesehatan, tingkat prevalensi Indonesia menurun dari 37,2% di tahun 2013 menjadi 29,6% di tahun 2016. Artinya, terdapat indikator positif terhadap upaya penurunan stunting. Namun demikian, angka 29,6% tersebut masih di atas standar maksimal yang ditetapkan oleh WHO sebesar 20%.
Optimis ke depan akan semakin baik, ya!

Jadi, apa kesimpulannya?

Upaya pencegahan stunting agar tingkat prevalensi stunting di Indonesia lebih rendah dari standar maksimal yang ditetapkan oleh WHO atau bahkan kelak hilang sama sekali merupakan tugas bersama antara banyak pihak. Misalnya, Pemerintah yang terdiri dari berbagai unsur kementerian menggandeng lembaga wali amanat seperti MCA, lembaga internasional seperti Unicef, dan tentunya masyarakat.

Pemerintah menyediakan sarana kesehatan dan memenuhi gizi rakyat, lembaga melakukan upaya-upaya guna membantu Pemerintah, para perempuan menjaga asupan gizinya dengan baik selama mengandung dan menyusui, suami bertanggung jawab memenuhi kebutuhan gizi keluarga, dan sebagainya.

Salah satu fakta menarik tentang stunting adalah bahwa
gizi buruk tak hanya terjadi pada balita dari keluarga yang kurang mampu saja. Kondisi stunting juga dialami oleh keluarga yang tidak miskin (berada di atas 40% tingkat kesejahteraan sosial dan ekonomi) karena itu semua orang harus menyadari tentang pentingnya menjaga pola makan, pola asuhm serta sanitasi.

Jadi, sudah menjadi tugas kita bersama untuk melakukan upaya pencegahan stunting demi Indonesia Sehat, bukan? Indonesia sehat, Indonesia yang bebas dari stunting.

Semoga? Segera

**

Referensi :




Doa yang Nanggung

$
0
0
“Ya Allah, saya pengen ngerasain wawancara beasiswa S2. Selanjutnya, terserah Engkau.”
Hampir setahun lalu, saya ingat persis pernah berdoa demikian sebelum mendaftar beasiswa internal Kementerian Keuangan untuk ke luar negeri (beasiswa FETA namanya). Jadi, seleksi untuk mendapatkan beasiswa itu ada beberapa tahap : tahap pertama seleksi administrasi, jika lolos lanjut ke tahap kedua seleksi tertulis (Tes Potensi Akademik dan Tes Bahasa Inggris), jika lolos lagi kemudian lanjut ke seleksi tahap ketiga yakni psikotes dan wawancara. Baru jika lolos seleksi tahap ketiga dinyatakan sebagai calon awardee (penerima beasiswa).

Dan Allah benar-benar mengabulkan doa itu…

Saya lolos hingga tahap terakhir, psikotes dan wawancara. Namun, kemudian langkah saya terhenti karena tak dinyatakan lolos. Ya, saya persis mendapatkan hasil seperti doa yang saya ucapkan sebelum mendaftar.

Kenapa nggak minta supaya mendapatkan beasiswa itu?

Karena pada waktu itu, ada sebuah pertimbangan yang membuat saya ragu-ragu. Mendapatkan beasiswa tentu memiliki berbagai konsekuensi. Nah, saya dalam keadaan antara ya dan tidak atas konsekuensi itu.

Terus? Nyesel? Sempat merasa menyesal berdoa seperti itu lantaran pada akhirnya saya benar-benar ingin mendapatkan kesempatan itu.

Saya pun teringat sebuah hadits.
“Di surga itu terdapat seratus tingkatan, Allah menyediakannya untuk para mujahid di jalan Allah, jarak antara keduanya seperti antara langit dan bumi. Karena itu, jika kalian meminta kepada Allah, mintalah Firdaus, karena sungguh dia adalah surga yang paling tengah dan paling tinggi. Di atasnya ada Arsy Sang Maha Pengasih, dan darinya sumber sungai-sungai surga.” (HR. Bukhari 2790 & Ibnu Hibban 4611).

Dalam sebuah kajian yang pernah saya datangi, sang ustadz mengatakan bahwa mudah saja bagi Allah SWT mengabulkan doa kita, apapun itu. Untuk surga sebagai sebagai-baik balasan, kita disuruh meminta surga yang tertinggi. “Jangan berdoa : nggak papa ya Allah, saya di emperan surga aja nggak papa. Di surga yang paling rendah aja nggak papa. Jangan. Mintalah surga tertinggi,”

Nah, tetapi untuk urusan dunia, kita kan nggak tahu yang terbaik yang mana?

Saya berusaha meminta yang terbaik untuk urusan dunia dan akhirat. Enggak menyebutkan yang ‘neko-neko’ lagi seperti doa yang nanggung tadi. Selain itu juga memanjatkan doa ini, “Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan. Artinya: Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya.” (HR. Ibnu As Sunni dalam ‘Amal Al-Yaum wa Al-Lailah no. 46, An-Nasa’i dalam Al-Kubra 381: 570, Al-Bazzar dalam musnadnya 4/ 25/ 3107, Al-Hakim 1: 545. Sanad hadits ini hasan sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 227).

Allahu a’lam.


I Wish I Found You Sooner

$
0
0


A : “ Kenapa ya enggak dari dulu aja kita dipertemukan? Why does it take long time for us to meet?”

B : “Karena mungkin kalau kita ketemu lebih cepat, rasa syukur kita enggak sebesar sekarang,”

Cause you are worthy the long enough wait ~

#AyoHijrah Menuju Pengelolaan Keluarga Makin Berkah Bersama Bank Muamalat Indonesia yang Murni Syariah

$
0
0

Kata orang kehidupan baru dimulai setelah menikah. Tepat tanggal 24 Maret 2019 lalu, saya resmi melepas masa lajang. Kehidupan setelah menikah ibarat hijrah yang mana berarti harus lebih baik dibandingkan ketika masih sendiri. Dalam Islam, hijrah berarti berpindah menuju hal yang lebih baik. Dalam hadits Rasulullah SAW juga disebutkan bahwa orang yang kondisi hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka ia termasuk merugi, bukan?


Apakah Saya Sudah Hijrah?

Jika ditanya apakah kamu sudah hijrah? Kapan kamu hijrah? Saya tak berani mengatakan bahwa saya telah berhijrah. Bagi saya, hijrah adalah sebuah proses berkelanjutan selama hayat masih dikandung badan karena akan selalu ada ruang untuk perbaikan. Namun, tentunya, ada titik mula (starting point) hijrah seseorang. Hijrah bagi saya dimulai ketika saya memutuskan berhijab di usia tujuh belas tahun, di usia itu semakin terbuka mata hati untuk menjalankan perintah agama.

Lalu kemudian saya mendalami Ma’had Tarbiyah selama dua tahun sembari kuliah jurusan akuntansi untuk memperdalam pengetahuan agama.

Apakah mulus-mulus saja macam jalan tol? Oh, tentu tidak. Orang yang mau berhijrah pasti ada saja cobaannya.  Namanya mau naik tingkat, kan?

Kondisi spiritual saya sempat mundur sekian langkah karena pada waktu itu dihampiri beberapa masalah yang membuat saya ingin menyerah. Tapi, masak iya mau udahan hijrahnya? Hijrah adalah proses menjadi lebih baik. Ada titik mulanya tetapi tidak ada titik berhentinya, kecuali jika nyawa sudah meninggalkan raga.

Hijrah selalu memiliki titik mula tetapi tidak ada berhentinya

Akhirnya, saya pun memutuskan mengambil kuliah jurusan ilmu dakwah di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Al Manar selepas kerja, seminggu tiga kali. Alhamdulillah, semakin bertambahnya ilmu membuat iman semakin tebal, semakin semangat pula untuk sedikit demi sedikit menambah amal.

Jadi, ya, rasa-rasanya selalu ada momentum yang mana manusia diingatkan oleh Allah akan hijrah. Sampai mana hijrahnya? Seberapa kuat hijrahnya?
Ibarat naik tangga, selalu ada anak tangga dari sebuah proses bernama hijrah.

Membangun Keluarga Adalah Momen Hijrah

Salah satu momen hijrah yang cukup berkesan bagi saya adalah hijrah dari status single menjadi status menikah. Bagaimana bukan hijrah kalau menikah merupakan sebuah penyempurnaan agama, senda gurau suami istri saja dianggap sebagai sebuah ibadah.

Menikah ibarat mengatur ulang (reset) kehidupan menjadi dimulai lagi dari nol. Untuk suami, dialah imam yang bertanggung jawab akan keselamatan keluarganya di dunia dan akhirat. Untuk istri, bila suami ridha padanya maka istri bisa masuk surga dari pintu mana saja yang ia suka.

Saya selalu teringat kata-kata suami di hari pertama kami memulai rumah tangga, “Mulai sekarang, kalau kamu berbuat dosa misalnya ngomongin orang lain, ingatlah kamu sudah punya suami. Abang bertanggung jawab atas kamu. Yuk, kita sama-sama senantiasa memperbaiki diri,”

Hijrah Bersama dalam Ikatan Keluarga

Ibarat berlayar bersama dalam satu kapal, dalam satu keluarga haruslah menuju ke arah yang sama.  Sebagai pengantin baru, saya dan suami bersegera merumuskan hal-hal yang penting bagi keluarga kami, mulai dari aspek ibadah, pendidikan, ekonomi, dan sebagainya. Ibarat membangun rumah, pondasi keluarga haruslah kuat agar tak mudah goyah. Komunikasi dan keterbukaan ibarat semen yang merekatkan pondasi dalam rumah tangga.

Khusus untuk pondasi finansial, kami menyusun tujuh pedoman pengelolaan keuangan keluarga. Tujuannya agar pengelolaan keuangan keluarga bisa dilakukan secara syariah agar hidup semakin berkah. Ya, apalagi yang dicari dalam hidup kalau bukan berkah alias kebaikan yang bertambah-tambah.

Apa saja pedomannya?


Pertama, semua yang masuk haruslah yang halal. Jangan sampai ada uang syubhat apalagi haram. Cek lagi sumber keuangan secara teliti. Apakah ada unsur halal atau syubhatnya? Misalnya, selama ini saya hampir tak pernah mengecek uang yang masuk ke rekening, saya terima-terima saja. Namun, ternyata setelah saya cek rekening pembayaran tunjangan bulan ini, jumlah tunjangan yang saya terima lebih besar sekian juta dibanding yang seharusnya. Saya pun melapor ke bagian keuangan, ternyata ada kesalahan input yang dilakukan oleh bagian administrasi. Seandainya saya tidak lapor, kemungkinan besar kesalahan tersebut tidak diketahui. Tapi, ngeri saja kan, kalau nanti harus dikembalikan di akhirat atas apa yang bukan hak saya, mending dikembalikan di dunia.

Kedua, hindari riba. Dosa paling rendah dari riba ibarat menyetubuhi ibu kandung sendiri. Serem kan ya? Kami berupaya menghindari riba, bahkan suami menolak menggunakan dompet elektronik penyedia jasa online karena mengikuti pendapat ulama yang beranggapan bahwa cashback atau diskon yang diterima merupakan tambahan kenikmatan yang bisa jatuh kepada riba. Lebih baik berhati-hati, begitu pesannya. Suami juga mengajukan permintaan kepada bank konvensional tempat rekening gaji (untuk rekening gaji tidak bisa memilih bank pembayaran) agar bunga bank atas rekeningnya tidak usah diberikan.

Ketiga, dahulukan zakat dan sedekah. Pastikan bahwa zakat harus didahulukan, misalnya dengan membayar zakat profesi di awal bulan sebagai sebuah bentuk kehati-hatian (saya mengikuti pendapat bahwa terdapat zakat profesi sejumlah 2,5%). Selain itu, Mama menanamkan kepada anak-anaknya agar bersedekah setiap waktu subuh dengan cara memasukkan uang ke dalam kenclengan. Setiap minggu atau setiap bulan uang yang terkumpul disalurkan kepada yang berhak melalui lembaga penyalur yang tepercaya.

Keempat, tidak boros dan berlebih-lebihan. Pengeluaran dicatat per hari dan dievaluasi secara berkala apakah memang diperlukan dan apakah bersifat boros atau berlebihan. Tidak boros bukan berarti pelit. Hanya saja berupaya tidak berlebihan membelanjakan uang atau bermewah-mewahan yang bisa melalaikan.

Kelima, sebisa mungkin menghindari utang. Dalam Islam, berutang memang diperbolehkan tetapi seyogianya dilakukan dalam keadaan terpaksa. Kami bertekad tidak bermudah-mudahan dalam berutang, kecuali dalam keadaan yang sangat mendesak.

Keenam, siapkan investasi syariah. Investasi yang coba kami rencanakan per bulan adalah pembelian logam mulia emas. Investasi logam mulia bukan dimaksudkan untuk mencari keuntungan karena kalau dihitung-hitung nilai emas relatif stagnan. Akan tetapi ditujukan untuk lindung nilai dari inflasi. Misalnya, 1 dinar emas sepuluh tahun yang lalu bisa digunakan untuk membeli satu ekor kambing, 1 dinar emas di tahun ini juga berdaya beli sama.

Ketujuh, mengutamakan menggunakan jasa perbankan syariah. Mengapa harus perbankan syariah? Utamanya, terkait unsur riba atau bunga bank. Akad yang digunakan oleh bank syariah berpedoman kepada ajaran agama Islam dan juga mendapat pengawasan dari Dewan Syariah Nasional, badan di bawah Majelis Ulama Indonesia (selain diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan tentunya). Jadi, terdapat perasaan nyaman dan aman sebagai nasabah.


Memindahkan pembayaran rekening tunjangan dari bank konvensional ke Bank Muamalat Indonesia

Ngomong-ngomong soal bank syariah, saya memilih menjadi nasabah Bank Muamalat Indonesia sejak tahun 2017. Tahun 2019 ini, bagian keuangan kantor saya membuka kesempatan apabila tunjangan kinerja hendak dibayarkan melalui bank manapun yang diinginkan oleh pegawai (sebelumnya rekening pembayaran gaji dan tunjangan sudah ditentukan). Diperkuat oleh pesan suami agar sebisa mungkin menghindari riba, saya pun mantap memindahkan pembayaran tunjangan kinerja dari rekening bank konvensional ke rekening Bank Muamalat Indonesia pada tanggal 24 April 2019 lalu. Prosesnya mudah, hanya menyerahkan surat permohonan pemindahan rekening sekaligus scan lembar pertama buku tabungan Bank Muamalat Indonesia. Tunjangan bulan Mei pun sudah masuk ke rekening Muamalat. Yey!



Mengapa memilih Bank Muamalat Indonesia

Ada tiga pertimbangan mendasar.

Pertama, Bank Muamalat Indonesia merupakan bank syariah pertama di Indonesia, didirikan pada tanggal 1 November 1991 dan resmi beroperasi pada 1 Mei 1992. Wah, sudah lama ya? Jadi, eksistensi sebagai bank syariah sudah tak diragukan lagi. Bank Muamalat Indonesia merupakan bank syariah Indonesia pertama yang membuka cabang di luar negeri yakni di Kuala Lumpur, Malaysia. Hingga kini, Bank Muamalat Indonesia sudah memiliki 276 kantor cabang dengan jumlah nasabah mencapai 1,5 juta. Selain itu, terdapat 103 mobile branches dan 710 ATM.

Kedua, Bank Muamalat Indonesia tidak menginduk kepada bank konvensional. Jadi tidak dikhawatirkan pengelolaan dananya akan bercampur. Cara kerja Bank Muamalat Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip pengelolaan keuangan Islami serta akad perbankan yang sesuai dengan syariah.

Ketiga, banyak kemudahan pilihan layanan dan fasilitas yang ditawarkan yang sesuai dengan nasabah, khususnya kaum Muslim. Misalnya, membuka rekening Muamalat sangat mudah, bisa dilakukan melalui situs www.ayo-hijrah.com atau aplikasi ponsel di Play Store atau App Store dengan nama #AyoHijrah. Aplikasi ini resmi bisa diakses oleh masyarakat umum per tanggal 1 Mei 2019 lalu bertepatan dengan ulang tahun Bank Muamalat Indonesia yang ke-27.


Mobile banking mudah digunakan

Ibarat perempuan dewasa, Muamalat makin pandai bersolek. Secara umum, Bank Muamalat Indonesia memiliki berbagai layanan unggulan untuk memberikan kemudahan kepada para nasabah yakni meliputi tabungan, Muamalat Prioritas, Giro, Deposito, kartu shar-e debit, dan pembiayaan. Secara khusus, Bank Muamalat Indonesia menyediakan berbagai layanan unggulan untuk kaum Muslim. Misalnya, ada layanan jemput zakat untuk wilayah Jabodetabek, adanya tawaran berinfak di akhir setiap transaksi di Bank Muamalat Indonesia, dan sebagainya.

Tak heran jika di tahun 2018 lalu Bank Muamalat Indonesia meraih peringkat teratas kategori engagement award dalam acara Satisfaction Loyalty Engagement Awards 2018 yang diselenggarakan oleh Infobank. Artinya, para nasabah sangat loyal kepada Muamalat. Bank Muamalat Indonesia juga meraih penghargaan bank syariah terbaik di Indonesia tahun 2018 dari majalah Global Finance. Penghargaan itu diraih untuk kedelapan kalinya. Artinya, Bank Muamalat dinilai berhasil memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan pembiayaan syariah dan dianggap cakap dalam memenuhi kebutuhan nasabah dengan didasarkan pada prinsip syariah.

Urusan pengelolaan keuangan adalah merupakan hal penting karena menjadi dasar pengambilan keputusan di kehidupan. Oleh karena itu, harus senantiasa sebisa mungkin dijaga agar sesuai dengan nilai-nilai Islam. Menggunakan jasa bank dengan cara kerja didasarkan prinsip syariah seperti Bank Muamalat Indonesia tentu memudahkan pengelolaan keuangan keluarga dilakukan sesuai prinsip syariah. Tak salah jika Bank Muamalat Indonesia mengajak kaum Muslim untuk #AyoHijrah bersama Bank Muamalat Indonesia.



Apa Itu #AyoHijrah Bersama Bank Muamalat Indonesia?


#AyoHijrah merupakan kampanye Bank Muamalat Indonesia yang dimulai sejak tanggal 8 Oktobet 2018 lalu. Pada prinsipnya, Muamalat memiliki semangat yang tinggi untuk mengajak masyarakat Indonesia berhijrah, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan menggunakan layanan perbankan. Tujuannya agar hidup semakin berkah.

Jadi, Bank Muamalat Indonesia tak hanya ingin menjadi penyedia layanan perbankan syariah saja tetapi juga menjadi penggerak semangat umat untuk terus menerus memperbaiki diri (hijrah) sesuai dengan ajaran Islam.

Nah, bentuk konkret dari kampanye #AyoHijrah meliputi seminar perbankan syariah, penyelenggaraan kajian islami, pemberdayaan masjid sebagai salah satu agen perbankan syariah, hingga pelaksanaan edukasi literasi keuangan di kampung pemulung. Selain itu, Bank Muamalat Indonesia juga memberikan nama baru untuk produk layanan perbankan yang diberikan dengan menambahkan kata ‘hijrah’ seperti Tabungan IB Hijrah, Tabungan IB Hijrah Prima, Deposito IB Hijrah, dan Giro IB Hijrah.

Dengan gerakan #AyoHijrah, Bank Muamalat Indonesia bertekad untuk menjadi pusat dari Ekosistem Ekonomi Syariah dan turut membangun industri halal di Indonesia dengan pemanfaatan perkembangan teknologi terkini.

Untuk informasi lebih lanjut #AyoHijrah bisa dilihat di video Bank Muamalat Indonesia berikut :

Semangat dari Hijrah adalah Perbaikan Diri

Inti dari hijrah adalah peningkatan kualitas diri dalam hal apapun. Dengan demikian diharapkan seorang Muslim akan mampu menjalankan ajaran agama secara kaffah (menyeluruh) dengan didasarkan pada prinsip-prinsip syariah.

Agama Islam tak hanya mengatur mengenai urusan ibadah tetapi juga urusan muamalah yang mana pengelolaan keuangan termasuk di dalamnya.

Jadi, sudah siapkah berhijrah dalam pengelolaan keuangan keluarga yang sesuai prinsip syariah? Yuk, salah satunya mulai dengan menggunakan jasa perbankan syariah tepercaya seperti Bank Muamalat Indonesia.

***

Daftar referensi :
1. https://www.bankmuamalat.co.id/seputar-ayo-hijrah
2. https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/08/121404826/bank-muamalat-luncurkan-nama-produk-baru-lewat-tagar-ayohijrah
3. http://infobanknews.com/fokus-ke-segmen-muslim-muamalat-kampanyekan-ayo-hijrah/

Weekend Escape dari Jakarta? Karimunjawa Pilihan Menggoda

$
0
0
“Pengen liburan tapi cuti terbatas.” 
“Pengen ke pantai-pantai yang indah yang nggak jauh-jauh dari Jakarta?” 
“Pengen liburan yang nggak banyak menguras isi kantong.” 
“Pengen ke pantai yang tenang dan sedikit keramaian?”

Kalau jawabanmu ‘yes’ untuk ketiga pertanyaan di atas, kamu bisa banget mempertimbangkan Karimunjawa sebagai destinasi liburan selanjutnya. Karimunjawa adalah kepulauan di Laut Jawa yang terdiri dari 27 pulau, secara geografis termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dijamin akan membuatmu rileks dari hiruk pikuknya ibukota.

Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan untuk weekend escape bersama teman-teman satu geng. Kami berdelapan mau mengadakan perpisahan untuk lima orang teman yang hendak meneruskan pendidikan S2 selama dua tahun. Liburan ke Karimunjawa menjadi pengalaman yang mengesankan bagi kami. 

Menuju Karimunjawa


Banyak cara menuju ke Karimunjawa mengingat Kabupaten Jepara yang tak jauh-jauh amat dari Jakarta. Kamu bisa naik mobil pribadi, bus, atau travel langsung ke ke Jepara sebelum menyeberang ke Karimunjawa dari Pelabuhan Kartini Jepara. Perjalanan ini kira-kira bisa ditempuh dalam waktu delapan jam atau lebih cepat lagi karena sekarang jalan tol Jawa yang sudah terintegrasi.

Kamu juga bisa naik kereta lalu turun di Stasiun Tawang atau Stasiun Poncol Semarang untuk kemudian naik bus atau travel ke Jepara sebelum nanti menyeberang dari Pelabuhan Kartini. Perjalanan dengan kereta dari Jakarta ke Semarang ditempuh sekitar enam jam dengan kereta eksekutif dan tujuh jam untuk kereta ekonomi.

Dari Pelabuhan Kartini Jepara, wisatawan menggunakan kapal cepat atau kapal ferry untuk menyeberang. Perjalanan dengan kapal cepat membutuhkan wake sekitar 1 jam 15 menit, adapun jika menggunakan kapal feri kira-kira membutuhkan waktu 4,5 jam.

Kalau mau lebih nyaman lagi atau mungkin kamu kurang nyaman dengan perjalanan laut, kamu bahkan bisa naik pesawat ke Karimunjawa langsung loh dari Semarang atau Surabaya. Penerbangan ke Karimunjawa dari Semarang dijadwalkan tiga kali seminggu. 

Jadi, banyak alternatif transportasi yang bisa digunakan. Tinggal pilih sesuai budget dan kenyamanan masing-masing, ya.

Apa Saja yang Ada di Karimunjawa?


Yang utama, tentu saja, pantai. Awalnya saya tak terlalu berekspektasi tinggi dengan pantai di Karimunjawa (paling nggak bagus-bagus amat, pikir saya) tapi ternyata saya salah dong. Keindahan pantai di Karimunjawa jauh melebihi ekspektasi saya. Hamparan nyiur melambai, gundukan pasir putih yang halus, pantai yang bersih dan jernih, karang-karang cantik yang sangat instagrammable, bonus ayunan yang serasa membawa lagi ke kenangan masa kecil. Belum lagi, pemandangan matahari terbit atau terbenamnya yang cakep banget. 





Masih kurang? Kamu juga bisa snorkeling, tracking ke hutan mangrove, atau mengunjungi penangkaran ikan hiu. Cukup lengkap, bukan?

Tempo hari, kami mengunjungi beberapa pantai di Karimunjawa. Pantai Ujung Gelam merupakan spot terbaik untuk melihat sunset. Melihat indahnya matahari tenggelam sambil bercengkerama dengan orang-orang tersayang dan menikmati kelapa muda. Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Berikutnya, ada Pantai Batu Putih yang tak kalah memesona. Seperti namanya, pantai ini ditandai dengan batu-batu karang besar. Foto ala-ala bisa banget di sini. 

Nah, ada lagi Pantai Tanjung Gelam. Pantai ini mengingatkan saya akan wallpaper di komputer. Perpaduan air laut, pantai, langit, dan pohon kelapa membentuk sebuah landscape yang ciamik. 



Wisata laut tak lengkap tanpa snorkeling, bukan? Nah, di Karimunjawa kamu bisa snorkeling sepuasnya, menikmati pemandangan bawah laut yang akan membuatmu memuji kebesaran Tuhan.


Malam harinya, kamu bisa berjalan-jalan ke alun-alun Karimunjawa. Di sana kamu bisa menikmati seafood lezat, jagung bakar, atau sekadar menyeruput susu jahe. Mau beli oleh-oleh? Aman. Mulai dari ikan asin atau olahan hasil laut lainnya, t-shirt, atau gantungan kunci ada. 

Liburan Hemat atau Liburan Fancy di Karimunjawa?


Nah, enaknya di Karimunjawa ini, kamu bisa memilih mau liburan hemat ala backpacker atau mau liburan nyaman alias fancy yang tentunya lebih mengeluarkan biaya. Unsur utama dari liburan tentu saja transportasi dan penginapan. Di Karimunjawa banyak terdapat pilihan penginapan, misalnya kamu bisa pilih mau kamar ber-AC atau cukup kipas angin saja.

Tips-Tips Liburan di Karimunjawa


Nah, buat kamu yang mau liburan ke Karimunjawa, ada beberapa tips biar kepuasan liburan menjadi maksimal. Apa saja?

Pertama, lihat prakiraan cuaca dahulu. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Karimunjawa adalah saat musim kemarau (April-September). Langit yang cerah tentu akan sangat mendukung liburan, apalagi wisata pantai. Teman saya pernah bercerita bahwa kepulangannya dari Karimunjawa tertunda sehari karena cuaca yang buruk sehingga kapal tidak berani berlayar. Cuaca yang buruk juga akan berpengaruh dengan tingkat kekencangan ombak. 

Kedua, ombak cukup kencang ketika menyeberang, jadi siapkan dirimu. Kalau bisa, pilihlah kursi di dek kapal paling bawah agar lebih nyaman. Bawa obat anti mabok, permen, dan kantong kresek untuk berjaga-jaga.  

Ketiga,  kenakan outfit yang paling kece. Bawa juga perlengkapan ke pantai agar penampilanmu maksimal. Misalnya, kemarin saya membawa topi pantai, teman saya membawa selendang tenun. Bahkan saya dan teman-teman kemarin janjian mengenakan baju kembaran. 



Keempat, karena transportasi dan penginapan merupakan dua unsur terpenting dalam liburan, pilih paket wisata biar praktis dan nggak ribet. Misalnya, paket Karimunjawa Traveloka yang menyediakan paket transportasi sekaligus penginapan. Kamu bisa pilih sesuai selera dan budget. 

Kelima, jangan lupa bawa sunscreen ya untuk meminimalkan kulit gosong sehabis liburan. Ohya, ada tips melindungi kulit ketika liburan ke pantai. Gunakan sunscreen sebelum beraktivitas panas-panasan dan kemudian selesai beraktivitas, langsung gunakan aloe vera untuk mendinginkan. 

Nah, gimana? Tertarik ke Karimunjawa? Cus ajak orang-orang tersayang dan tentukan tanggal keberangkatan. 


Tujuh Alasan Traveling ke Kota Solo

$
0
0
Traveling ke Solo - Angin sepoi-sepoi seolah membelai lembut, suasana sore itu terasa begitu menyenangkan. Jauh dari hiruk pikuk ibukota, kami berteduh di bawah sebuah pohon rindang. Di Keraton Solo kami asyik berbincang sembali sesekali mengamati orang-orang yang berlalu lalang.

Tenang, begitulah saya mendeskripsikan Kota Solo, salah satu kota di Jawa Tengah yang menjadi destinasi favorit liburan, entah bersama teman-teman atau keluarga. Jika bersama keluarga, kami lebih suka menikmati wisata kuliner bersama di Kota Solo yang kami singgahi sebelum tiba di Sragen, kota kelahiran Mama. Jika bersama teman-teman, kami lebih suka mengeksplorasi Kota Solo dan sekitarnya.

Dengan akses transportasi yang saat ini semakin mudah, Kota Solo dapat dicapai dengan berbagai moda. Dari Jakarta, ada sekitar sepuluh penerbangan langsung setiap harinya yang bisa ditempuh dalam waktu satu jam lima belas menit saja. Jika memilih menggunakan mobil, dengan konektivitas jalan tol yang semakin baik, perjalanan Jakarta-Solo bisa ditempuh hanya dalam waktu sekitar tujuh jam, jarak tempuh sekitar 500 km dalam waktu yang tak terlalu lama. Kalau dari kota kelahiran saya di Semarang, dengan adanya tol yang terhubung, kini cukup 1,5 jam untuk mencapai Kota Solo atau kota yang memiliki nama lain Surakarta.

Nah, kalau saya pergi bersama teman-teman, kami lebih memilih menggunakan moda transportasi kereta api. Apalagi kalau menggunakan kereta pagi, wah pemandangan indah sawah nan hijau banyak dijumpai di kanan kiri. Pesan tiket kereta ke Solomudah dilakukan, tak perlu mengunjungi stasiun, cukup melalui situs atau aplikasi.


Ngomong-ngomong, apa saja alasan-alasan untuk mengunjungi Solo?


Pertama, beragam pilihan wisata nan indah

Bisa dibilang Kota Solo menawarkan beraneka pilihan wisata. Buat kamu pecinta budaya bisa mengunjungi Keraton Kasunanan Solo, Kampung Batik Laweyan, atau Istana Mangkunegaran. Pecinta wisata alam bisa mengunjungi sekitar Kota Solo seperti Grojogan Sewu air terjun indah di Kabupaten Karanganyar atau Waduh Gajah Mungkur di Wonogiri, keduanya sama-sama bisa ditempuh sekitar satu jam dari Solo.

Kedua, aneka wisata kuliner yang memanjakan lidah

Bisa dibilang, wisata kuliner di Solo sangatlah direkomendasikan. Yang tak boleh dilewatkan antara lain Selat Mbak Lies, Timlo Solo, Soto Gading, dan Sambel Tumpang Pecel Bu Kis. Untuk kudapan, Serabi Notosuman enaknya juara. Wisata kuliner di Solo murah meriah, harga makanan bisa kurang dari setengah harga makanan di Jakarta. Saya pernah membeli nasi pecel hanya dengan tiga ribu rupiah saja.


Ketiga, destinasi belanja murah meriah

Solo memiliki berbagai destinasi belanja seperti Pasar Klewer (favorit Mama), Pasar Gede, dan Beteng Trade Center. Buat pecinta batik, harga batik di Solo relatif murah. Bahkan, tante saya sampai jauh-jauh dari Bekasi ke Solo untuk membeli seragam batik keluarga ketika menikahkan putranya karena harga batik di Solo yang murah meriah.

Keempat, masyarakat yang ramah

Pernah mendengar seseorang berkata “Ngomongnya atau jalannya seperti putri Solo ya,” artinya orang yang dimaksud tersebut memiliki sikap yang halus. Cobalah traveling ke Solo dan rasakan keramahan masyarakatnya.

Kelima, budaya Jawa yang mendarah

Di Solo seringkali diadakan berbagai tradisi perayaan yang kental akan budaya Jawa. Misalnya, Solo Batik Carnival, fashion show bertemakan batik yang digelar setahun sekali. Ada juga Festival Sekaten yakni rangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh Keraton Solo dan Yogyakarta.

Keenam, transportasi mudah

Seperti yang saya tulis sebelumnya, banyak pilihan moda transportasi menuju Solo. Selain itu, tak usah takut susah transportasi di kota ini. Mulai bus dalam kota, ojek online atau ojek pangkalan, angkot, delman, hingga becak. Mudah.


Ketujuh, kota yang akan membuatmu betah

Kalau Jakarta adalah kota yang penuh dengan hiruk pikuk, Solo adalah kota dengan ritme kehidupan yang akan membuatmu betah. Itulah yang saya rasakan setiap mengunjungi Solo.

Sudah pernah ke Solo? Bagaimana pendapatmu? Bagi yang belum, tertarik mengunjungi Solo?

***

Rekomendasi tempat wisata di Jawa Tengah lainnya adalah Karimunjawa. Pecinta pantai tak boleh melewatkannya. 

Menggenggam Hidayah : Perjalanan Panjang Menemukan Islam

$
0
0

Jika kamu tidak terlahir muslim, apakah kamu akan terus berada di jalanini?

Tujuh tahun lalu, di sebuah masjid aku menyaksikan seorang teman kuliah mengucapkan dua kalimat syahadat. Bergetar dadaku demi memandang seorang perempuan yang dulunya aktivis agamanya telah menjadi seorang muslimah. Ada secuil rasa iri yang menyergap pikiranku kala itu.
“Enak ya dia... Masuk Islam dosanya terhapus semua,”

Namun, satu kalimat yang barangkali terucap serampangan bisa menimbulkan konsekuensi panjang...


***


Di kepalaku berputar-putar beraneka pertanyaan, “Mengapa kamu memilih Islam? Apa buktinya bahwa Allah itu Tuhan? Apa buktinya kalau Islam agama yang benar?Kalau ternyata salah, bagaimana?”

Di usia delapan belas tahun, pertanyaan demi pertanyaan itu menghujam kepalaku….

Aku menangis, tak punya jawaban atas pertanyaan itu. Pengetahuan agamaku kala itu amat minim. Yang aku tahu aku meyakini jalan ini tetapi aku tak bisa menjawab. Terlahir di keluarga Muslim membuatku tak pernah melakukan proses pencarian agama.

“Pokoknya aku beriman kepada Allah dan Islam yang benar,” kataku sambil mendekap erat mushaf Al Qur'an.  Dadaku terasa panas.

Beberapa saat setelah ayat-ayat Al Qur’an ku lantunkan, sekujur tubuhku panas. Aku menangis semakin kencang. Pertanyaan demi pertanyaan yang tak pernah terpikirkan sebelumnya, menyeruak begitu saja. Kepalaku berat. Aku ingin segera mengakhiri ini semua.

“Ya Allah.....”

Bagaimana ini? Benarkah Islam jalan kebenaran itu?

***


Kebingungan yang luar biasa melilit pikiranku. Bagaimana ini? Apa jawaban atas pertanyaanku? Sungguh, aku tak tahu harus bertanya kepada siapa. Orang tuaku bisa dibilang memiliki pengetahuan agama yang kurang mendalam dan akujuga merasa malu jika bercerita tentang hal ini kepada orang lain. Takut dicap kurang beriman, takut dicap kurang ibadah.

I had no one to ask….

Kondisiku kacau, pikiranku terombang-ambing seperti orang yang bingung dan hilang arah. Tak tahu harus bagaimana, sementara pertanyaan-pertanyaan itu semakin menyiksa. Yang bisa ku lakukan hanyalah mengaji dan menangis.

Aku meyakini Islam tetapi aku bertekad harus bisa meyakini Islam dengan penuh kesadaran, bukan karena keturunan. Yang aku tahu beragama harus dengan ilmu agar tak ragu. Tak bisa ditawar lagi, aku harus bisa menjawab pertanyaan “Mengapa kamu memilih Islam?” dengan jawaban yang kuat dari dalam dada, jawaban yang ditopang dengan ilmu. Bukan karena “Saya terlahir sebagai seorang Muslim,”


***


Ingatanku melayang pada hari pertama aku mengenakan jilbab. Kelas 3 SMA, usia tujuh belas tahun, masa ketika pertanyaan tentang agama pertama kali muncul. Ya, kejadian yang ku ceritakan di awal tulisan bukanlah yang pertama kalinya. Ketika selembar kerudung dengan sempurna menutup kepalaku, hatiku seakan guncang dengan pertanyaan yang tiba-tiba menyeruak, “Yakin kamu mau berjilbab? Nanti kalau kamu pindah agama gimana?” Astaghfirullah, aku sungguh tak tahu bagaimana mungkin pertanyaan yang sama sekali tak pernah terpikirkan itu datang.

Tatkala itu, aku menepisnya jauh-jauh.


***
Afala tafakkarun?
Islam bukanlah agama doktrin yang mana umat yang meyakininya tidak boleh berpikir dan menelan bulat-bulat keimanan, melainkan agama yang mengajarkan bahwa orang yang berilmu ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT. Dalam banyak ayat, Allah berfirman, “Afala tafakkarun?” “Apakah kamu tidak berpikir?”. Ayat yang merupakan sebuah tantangan bagi para hamba-Nya.
Pertolongan itu datang apabila kita bergerak. Keyakinan itu yang ku genggam erat. Aku tak bisa berpangku tangan membiarkan pertanyaan demi pertanyaan menggerogoti pikiranku, aku harus bergerak.

Bagaimana?


***


Majelis demi majelis ilmu semakin ku akrabi. Pengajian ku ikuti demi mendapatkan jawaban dari pertanyaanku. Namun, rasa-rasanya itu tidak cukup. Pengajian membahas suatu hal saja dan tidak berkelanjutan. Aku butuh lebih. Hingga akhirnya jalan pertolongan Allah itu datang.

Aku diterima menjadi mahasiswi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Sembari menjadi mahasiswi jurusan akuntansi dari pagi hingga sore, aku juga menjadi siswi Ma’had Tarbiyah yang diadakan tak jauh dari kampus STAN seminggu tiga kali selama dua tahun. Di sana aku belajar berbagai cabang keilmuan dalam Islam.

Dua tahun pasca lulus dari STAN, aku mendaftar menjadi mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STIDA) Al Manar. Delapan semester, tiga pertemuan setiap pekan. Di sana dipelajari secara intensif mulai dari Fiqh, Ushul Fiqh, Bahasa Arab, Shiroh Nabawiyah, dan sebagainya. Pelajarannya hampir sama dengan yang aku terima di Ma’had Tarbiyah, hanya saja aku percaya bahwa tidak ada yang sempurna dalam belajar, pasti akan selalu ada ilmu baru.

Menjadi siswi Ma’had Tarbiyah dan mahasiswi STIDA selama lima semester (aku tak menyelesaikannya karena satu dan lain hal) adalah salah saat terbaik dalam hidupku. Ilmu agama yang kuperoleh mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang selama ini membuat kepalaku berat dan dadaku sesak. Dahagaku akan ilmu agama terpuaskan. Selain itu, dengan mantap aku bisa menjawab, "Ya, Allah adalah Tuhanku dan Islam adalah satu-satunya agama yang benar,". Mungkin, ini adalah keberkahan dari majelis ilmu sebagai taman surga yang didoakan oleh para malaikat.

Setelah tiga tahun aku bergumul dengan kegamanganku sendiri. Pertanyaan yang menyerangku tanpa ampun. Kerap kali aku menangis, mengiba Allah agar jangan sekali-kali mencabut iman Islam.

Ya Allah....

Betapa nikmat ketika perlahan-lahan berbagai pemikiran yang berkecamuk itu hilang satu per satu. Aku menatap kehidupan dengan lebih mantap. Pikiranku berhasil ku kendalikan dan hatiku tak lagi gamang.

Betapa nikmatnya menjadi seseorang yang yakin....Betapa mahal iman di dalam dada….


***


Setan selalu bisa untuk membisikkan keraguan ke dalam diri manusia, misalnya melalui pertanyaan demi pertanyaan yang tak semestinya. Bukankah itu salah satu tugasnya? Namun, adalah kita sebagai makhluk berakal selalu memiliki pilihan. Pilihan untuk mengikuti atau pilihan untuk meneguhkan diri di jalan ketaatan.


***


Hingga saat ini, pengalaman itu merupakan salah satu hal tak terlupakan yang memberikan pelajaran yang amat berharga bagiku. Betapa nikmat iman Islam yang tertancap di dalam dada merupakan anugerah terbesar dari Allah yang sudah seyogianya amat disyukuri. Tidak semua orang meraih hidayah tersebut. Mensyukurinya adalah dengan cara menggenggam erat iman di dalam dada. Teramat mahal harga yang harus dibayar jika iman tersebut lepas.

Menggenggam hidayah adalah melalui menjaga diri agar senantiasa berada di dalam jalan yang lurus. Jalan Islam yang diridai Allah. Seorang Muslim harus mengupayakan untuk selalu belajar ilmu agama dan berada dalam lingkaran orang saleh. Dan satu hal yang tak boleh terlupa adalah memohon kepada Allah SWT agar hati senantiasa ditetapkan dalam Islam dan ketaatan. Hingga Malaikat Izrail menjemput.

"Ya muqollibal qulub, tsabit qolbi 'ala diinika, wa ala tho'atika,"

Mengutip doa nabi Yusuf as dalam surat Yusuf:101 “Tawaffani musliman wa alhiqni bissholihin…”
Wafatkanlah aku dalam keadaan Muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang saleh...

Aamiin



3 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Menggunakan KPR Syariah untuk Pembiayaan Rumah

$
0
0



Membeli rumah pada dasarnya bukan merupakan aktivitas yang mudah. Selain mempertimbangkan jenis bangunan, pembiayaan dari harga jual rumah tersebut turut menjadi faktor kerumitan dalam memboyong sebuah rumah. Permasalahan pembiayaan rumah saat ini pada dasarnya telah terjawab dengan keberadaan fitur Kredit Perumahan Rakyat (KPR) yang mana para konsumen dapat memiliki rumah dengan skema pembiayaan cicilan per bulan. Dewasa ini, skema pembiayaan KPR di Indonesia dibedakan menjadi dua  yakni KPR konvensional dan KPR Syariah.

Dalam satu dekade terakhir, KPR Syariah mendapatkan tempat sebagai fitur kemudahan dalam pembiayaan rumah-rumah secara jangka panjang. Secara garis besar, popularitasnya dikarenakan skema pembayaran dengan cicilan bernominal tetap. Secara historis, pengaplikasian awal KPR syariah diketahui hanya terbatas pada pembiayaan rumah-rumah di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Misalnya rumah dijual di Bogor, Bekasi, Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan.

KPR syariah didefinisikan sebagai fasilitas pinjaman rumah yang dikeluarkan disalurkan oleh bank-bank syariah yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keungan dengan prinsip-prinsip yang berbasis syariat Islam. Meskipun saat ini banyak perumahan-perumahan berlabel syariah seperti beberapa proyek rumah dijual di Bogor tipe syariah, KPR syariah pada dasarnya adalah skema pembiayaan yang bersifat general. Tidak hanya dapat meng-cover perumahan-perumahan syariah seperti rumah dijual di Bogor, KPR Syariah kini juga dapat meng-coverhunian-hunian konvensional yang ada.

So, bagi kamu yang tertarik untuk menggunakan KPR Syariah sebagai skema pembiayaan hunian, beberapa poin di bawah ini  merupakan hal-hal yang harus kamu ketahui terlebih dahulu:

Memilih Bank Syariah

KPR Syariah dikeluarkan oleh bank-bank syariah yang telah dilegitimasi oleh pemerintah. Di Indonesia, semua bank berlabel syariah pada dasarnya menyediakan fitur tersebut. Untuk menemukan track recorddari bank syariah tersebut, kamu dapat meriset bagaimana testimoni dari konsumen-konsumennya. Tips memilihnya adalah memilih dengan detail berdasarkan kebutuhan dan mempertimbangkan track record dari bank tersebut. Meskipun dalam layanan terlihat sama antara satu bank syariah dengan yang lainnya, pasti terdapat fitur-fitur yang berbeda. Biasanya, faktor yang membedakan adalah dari persyaratan dalam mengajukan KPR syariah, layanan asuransi, fitur over kredit dan faktor-faktor yang menunjang kemudahan pembayaran cicilan.

Keuntungan Menggunakan KPR Syariah

Salah satu hal yang harus diketahui sebelum memilih KPR Syariah sebagai skema pembiayaan pembelian rumahmu adalah keuntungan yang didapatkan saat mengajukannya.

Keuntungan pertama yang didapatkan adalah dari sisi nominal peminjaman. Berbeda dengan KPR konvensional yang mana nominal cicilan yang dibayarkan per bulannya akan berubah-ubah dikarenakan bunga yang didapatkan oleh penggunaan suku bunga mengambang (floating rate), KPR Syariah menggunakan suku bunga flat (fixed rate) dimana cicilan yang dibayarkan akan tetap hingga tenor berakhir.

Keuntungan kedua datang dari sebuah perjanjian jual beli bernama Akad Murabahah. Misalnya, kamu membeli rumah dijual di Bogor indent dan memilih bank syariah yang berlokasi di Bogor, bank syariah terlebih dahulu membeli rumah yang kamu inginkan kemudian menjualnya kepadamu. Harga jual yang ditentukan oleh bank syariah adalah harga perolehan ditambah dengan margin keuntungan yang ditentukan melalui kesepakatan bank syariah dengan calon pembeli.

Persyaratan Mengajukan KPR Syariah

Sekilas terlihat sama seperti syarat pengajuan kredit perumahan rakyat konvensional, beberapa komponen dalam KPR syariah seperti surat keterangan bekerja dan slip gaji hingga dokumen-dokumen pribadi juga terdapat didalamnya. Untuk lebih mengenal persyaratan-persyaratan apa saja yang harus dipenuhi dalam pengajuannya, kamu dapat melihat poin-poin di bawah ini :

     Warga Negara Indonesia
     Telah bekerja dengan status karyawan tetap atau telah memiliki usaha pribadi
     Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
     Bebas dari Daftar Pembiayaan Bermasalah (dianalisis oleh Bank)
     Dokumen-dokumen pribadi (Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, dan Surat Nikah)
     Menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
     Menyertakan slip gaji dan rekening koran

Selain detail persyaratan dari Bank, kamu juga harus memperhatikan skema pelunasan, rincian angsuran per bulan, skema sanksi, hingga biaya-biaya lain dalam pengurusan KPR.

Jadi, apakah kamu mempertimbangkan KPR syariah?


Investasi Surat Berharga Negara: Investasi Aman dari Kita untuk Kita

$
0
0
Sebuncah haru menyelimuti dada. Rekening bertambah tujuh digit. Begini rasanya memiliki gaji sendiri setelah dua puluh satu tahun hidup di dunia. “Mama, aku gajian, Ma,” seruku melalui telepon dengan gembira. Sejumlah nominal saya berikan kepada orang tua. Rasanya sungguh bangga, bisa menghasilkan uang dari jerih payah sendiri.
Hari berganti hari, saya pun semakin terbiasa dengan kehidupan ibu kota. Ajakan makan enak di mal, nonton, jalan-jalan, ayo saja. Saya ingin menikmati uang hasil jerih payah sendiri. Namun, sayang sekali, saat itu saya masih belum bijaksana dalam mengelola keuangan. Pundi-pundi rupiah seakan menguap begitu saja. Ketika teman-teman membicarakan tentang rencana masa depan mereka seperti menikah atau membeli rumah, saya seperti tertampar. Tabungan cukup tipis untuk hitungan orang yang sudah dua tahun bekerja. 
Saya tak bisa terus begini..
Sebagai seorang pegawai negeri, nominal yang saya terima setiap bulannya sudah terukur. Dengan pemasukan yang bisa dibilang tetap, saya bisa menghitung jumlah maksimal yang bisa disisihkan untuk ditabung. Sosokku sebagai anak pertama dari keluarga dengan kondisi ekonomi sederhana membuat saya harus memutar otak untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Saya pun memutuskan untuk menjadi distributor sebuah merek hijab bersama adik perempuan. Lumayan, minimal saya bisa mendapatkan tiga juta rupiah setiap bulan kala itu.
Namun, lambat laun, saya merasa keteteran. Berjualan menguras energi dan juga waktu. Saya tak enak bila mengganggu jam kerja sebagai pegawai sehingga akhirnya memutuskan berhenti berjualan. Nah, bagaimana menghasilkan penghasilan tambahan? Investasi adalah solusi.

Mengapa Harus Berinvestasi?

Ada dua pilihan untuk menambah nominal tabungan bagi seorang pegawai yakni menambah pemasukan atau mengurangi pengeluaran. Pilihan pertama lebih menggoda dan menantang. Nah, bagaimana caranya menambah pemasukan? Bisa melalui berjualan atau investasi. Opsi berjualan pernah saya coba tapi hanya bertahan selama dua tahun karena berjualan membutuhkan fokus yang tinggi, sesuatu yang tak bisa saya lakukan karena saya juga bekerja apalagi terkadang lembur. Otomatis, opsi investasi adalah pilihan yang lebih masuk akal.
Terdapat dua jenis investasi yakni investasi sektor riil dan sektor non riil. Investasi sektor riil merupakan investasi pada aset yang berwujud seperti investasi pada properti, tanah, emas, dan sebagainya. Adapun investasi sektor non riil atau sektor finansial merupakan investasi pada aset yang tak berwujud pada aset keuangan seperti saham, reksa dana, obligasi, dan sebagainya. 
Sebenarnya, apa manfaat investasi? Secara umum, ada tiga alasan utama mengapa kita harus berinvestasi : 
Pertama, investasi sebagai sumber pemasukan tambahan. Uang yang diinvestasikan bisa memberikan nilai tambah alias sumber pemasukan baru dibandingkan misalnya hanya disimpan saja dalam bentuk tabungan. Terlebih lagi, nilai uang dalam tabungan digerus oleh inflasi yang mana rata-rata inflasi di Indonesia berkisar antara 3-5% dalam sepuluh tahun terakhir. Investasi dapat memberikan imbal hasil yang menarik melebihi tingkat inflasi.  Misalnya invetasi Surat Utang Negara (SUN) untuk tenor 10 tahun memberikan imbal hasil sekitar 7% yang melebihi tingkat inflasi.
Kedua,investasi mampu menghasilkan passive income yakni pendapatan yang kita peroleh tanpa harus terlibat aktif. Kata orang, biarkan investasi kita ‘jalan’ sementara kita jalan-jalan. Contoh penghasilan pasif seperti menerima pembayaran bulanan dari menyewakan kamar kos. 
Ketiga,merencanakan masa depan melalui investasi. Peruntukan investasi dibagi menjadi dua yakni investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Misalnya, investasi pada logam mulia lebih tepat jika diperuntukkan jangka panjang. 

Investasi Harus Aman

Pernah membaca tentang penipuan berkedok investasi Pandawa Group yang sempat menghebohkan di tahun 2017?  Pernah mendengar kasus investasi bodong alias investasi fiktif? Satgas Waspada Investasi sebagaimana dikutip oleh Kontan2 menyebutkan bahwa total nilai kerugian masyarakat akibat investasi bodong mencapai Rp88,8 triliun dalam kurun waktu 2008-2018 atau hanya dalam sepuluh tahun.
Mengerikan ya? Bayangkan kamu sudah susah payah menyisihkan penghasilanmu untuk ditabung kemudian sebagian dari tabunganmu itu kamu investasikan. Kamu membayangkan mendapatkan imbal hasil dari investasimu itu. Apesnya, alih-alih untung malah buntung. Uangmu dibawa lari oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
Nah, untuk itu kita perlu memastikan bahwa investasi yang kita lakukan aman. Salah satu investasi yang benar-benar aman adalah investasi pada surat berharga negara. 

Apa Itu Investasi pada Surat Berharga Negara?

Secara sederhana, Surat Berharga Negara (SBN) merupakan surat berharga yang dikeluarkan oleh negara. Secara garis besar, SBN dibagi menjadi dua yakni Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) untuk surat berharga yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara (UU SUN), SUN didefinisikan sebagai “surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan masa berlakunya
Pendek kata, negara meminjam dana kepada masyarakat dan kemudian negara akan mengembalikan sejumlah pokok pinjaman dan juga imbal hasil. Sebagai pengakuan utang, negara menerbitkan surat utang negara.

Investasi pada Surat Berharga Negara Sangat Aman 

Bisa dibilang, investasi pada surat berharga negara baik SUN maupun SBSN bersifat sangat aman. Mengapa? Setidaknya lima alasan yang mendasarinya. 

1.  Aman karena pembayaran dijamin oleh Undang-Undang
Dalam UU SUN atau Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (UU SBSN), disebutkan bahwa Pemerintah wajib membayar baik bunga dan pokok setiap SUN pada saat jatuh tempo maupun imbalan dan nilai nominal SBSN sesuai akad. Setiap tahunnya, Pemerintah menganggarkan pembayaran atas bunga dan pokok SUN serta imbalan dan nilai nominal SBSN artinya terdapat kepastian pembayaran. Artinya, berinvestasi pada SBN bebas dari risiko gagal bayar.
2. Aman dari risiko gagal bayar 
Mungkinkah negara gagal membayar? Menilik peringkat investasi Indonesia yang naik dari BBB- menjadi BBB berdasarkan lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor’s (S&P) yang dirilis pada bulan Juni 2019 lalu, risiko gagal bayar Indonesia bisa dibilang rendah. Dikutip dari Katadata3, kenaikan peringkat investasi tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia besar dan risiko investasi terkendali. Selain itu, rasio defisit negara yang masih kurang dari 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB) juga menunjukkan tingkat risiko utang negara yang rendah. Pengelolaan risiko dilakukan secara profesional dan hati-hati oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko, Kementerian Keuangan.
3. Aman dari ketidakpastian
Untuk kamu yang suka dengan kepastian, investasi pada SBN memberikan kepastian yang tinggi. Atas investasi pada ORI dan sukuk tabungan, kamu akan mendapatkan bunga atau imbal hasil dalam angka yang tetap (fixed rate), misalnya untuk ORI-015 diberikan kupon sebesar 8,25% per tahun. Atas investasi pada Savings Bond Ritel (SBR) yang memiliki tingkat pengembalian dengan kupon mengambang, Pemerintah memberikan kupon minimal. Artinya, jika tingkat kupon pada saat pembayaran lebih besar dari kupon minimal, kamu akan mendapatkan tingkat kupon saat pembayaran. Namun, jika sebaliknya, kamu akan mendapatkan pengembalian sejumlah kupon minimal. Jadi, bisa dibilang bahwa kamu tak akan rugi jika berinvestasi SBN.
4. Aman karena seluruh danamu dijamin oleh Pemerintah
Jika tabungan atau deposito hanya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan sejumlah maksimal Rp2 miliar per nasabah dan tidak ada jaminan atas investasi saham atau reksadana, Pemerintah memberikan jaminan 100% atas dana yang dikeluarkan oleh para investor SBN. 
5. Aman dari keribetan
Berinvestasi pada SBN itu aman dari keribetan. Tak percaya? Pemesanan SBR bisa dilakukan secara online cukup dari ponsel masing-masing. Butuh dana mendadak dan ingin mencairkan investasi? SBR menawarkan fasilitas early redemption atau pelunasan sebelum jatuh tempo yang dapat dilakukan secara online. Untuk ORI atau sukuk ritel tidak terdapat fasilitas early redemption tetapi keduanya dapat diperdagangkan pada pasar sekunder.

Menjadi Heroes of The Nation dengan Menjadi Investor Negara

Dengan berbagai kemudahan, fasilitas, serta tingkat keamanan yang tinggi atas investasi SBN, tak heran investasi SBN semakin dilirik oleh investor di dalam dan di luar negeri. Kontan merilis bahwa kepemilikan investor asing pada SBN mencapai Rp1.001 triliun atau sekitar 39,3% dari total kepemilikan SBN4. Wow, cukup besar ya. 
Jadi, agar investor asing tak semakin menguasai SBN, tak ada salahnya jika kita turut ambil bagian berinvestasi dalam SBN. Imbal hasil dari SBN akan dinikmati oleh investor dalam negeri dan uang pun berputar di Indonesia. 
Dengan menjadi investor SBN, kamu turut berkontribusi membiayai APBN. Per 30 Juni 2019, porsi SBN dari keseluruhan utang negara mencapai 82,81% artinya sebagian besar utang negara bersumber dari SBN. SBN memegang porsi yang penting dalam pembiayaan negara.

Secara riil, terdapat 14 (empat belas) proyek pembangunan infrastruktur perkeretaapian yang berasal dari pembiayaan SBSN, dimulai dari tahun 2018 hingga tahun 2019 dengan nilai mencapai kurang lebih Rp7,1 triliun. Pembangunan proyek tersebut terdapat di Pulai Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

Selain itu, sebagaimana dilansir bisnis.com5, dalam RAPBN 2019 direncanakan bahwa nilai penerbitan sukuk untuk pembiayaan proyek adalah sebesar Rp28,4 triliun untuk Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Agama, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Hal tersebut menunjukkan bahwa jika kamu berinvestasi pada SBN, kamu bisa dibilang sebagai pahlawan untuk negara. Sosok yang turut andil membiayai pembangunan infrastruktur di Indonesia. Berinvestasi pada SBN juga akan semakin meningkatkan rasa memiliki (belonging) terhadap negeri. Investasi yang kamu lakukan dalam bentuk SBN akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur yang pada akhirnya bisa dinikmati bersama oleh seluruh rakyat Indonesia. Dari kita untuk kita!

Gagasan Investasi SBNSemakin Aman dan Berkembang

Investasi SBN semakin bertumbuh dari tahun ke tahun. Namun, penulis ingin memberikan sumbangsih gagasan agar investasi SBN semakin aman dan berkembang di masa yang akan datang.



Pertama, kemudahan pembelian SBN oleh seluruh lapisan masyarakat di marketplace umum. Dari tahun ke tahun, Pemerintah semakin memberikan kemudahan atas pembelian SBN. Misalnya, dulu pembelian ORI minimal senilai Rp5 juta sekarang cukup hanya dengan Rp1 juta. Saat ini, penjualan SBN melalui mitra distribusi dan marketplace keuangan seperti Bareksa yang mungkin belum semua orang dapat mengaksesnya. Jika kini saham dan reksa dana dipasarkan secara umum melalui marketplace seperti Bukalapak atau Tokopedia sehingga lebih memasyarakat, investasi SBN akan semakin diminati oleh masyarakat umum apabila bisa diakses secara lebih mudah melalui marketplace
Kedua, green bonds untuk masa depan yang semakin aman
Saat ini, pembiayaan yang bersumber dari SBN berfokus pada pembiayaan infrastruktur semata, ke depan pembiayaan investasi dapat juga meliputi green bonds. Green bonds adalah surat utang berwawasan lingkungan untuk membiayai proyek infrastruktur ramah lingkungan. Jadi, pembiayaan infrastruktur yang dilakukan akan semakin aman untuk bumi.

Investasi SBN untuk Masa Depan 

Investasi SBN merupakan investasi yang aman bagi masa depan, baik untuk masyarakat selaku investor maupun negara. Investor dapat berinvestasi secara aman melalui SBN sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Adapun negara akan mendapatkan sumber pembiayaan yang melibatkan masyarakat umum yang dapat digunakan untuk pembangunan proyek infrastruktur. Semakin banyak SBN yang beredar dan semakin sedikit pinjaman luar negeri Indonesia menunjukkan bahwa bangsa Indonesia semakin berdaya dalam membiayai APBN. Pada akhirnya, proyek infrastruktur diharapkan akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa yang akan datang. 

Kita yang berinvestasi, kita pula lah yang akan menikmati hasilnya di masa yang akan datang.

Jadi, bagaimana? Sudah siap berinvestasi secara aman? Sudah siap menjadi pahlawan untuk negeri?

***

Artikel ini diikutsertakan dalam kompetisi blog bertema "Heroes of The Nations" yang diselenggarakan oleh Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan

***
Daftar referensi :
1. https://www.cnbcindonesia.com/market/20190531173745-17-76228/peringkat-indonesia-naik-yield-wajar-sun-10-tahun-kembali-7
2. https://investasi.kontan.co.id/news/total-kerugian-akibat-investasi-bodong-mencapai-rp-888-triliun
3. https://katadata.co.id/berita/2019/06/06/peringkat-indonesia-naik-saatnya-perbaiki-investasi-langsung-asing
4. https://nasional.kontan.co.id/news/kepemilikan-asing-di-sbn-capai-rp-1001-triliun-kemkeu-investor-lokal-kalah-agresif
5. https://ekonomi.bisnis.com/read/20180820/9/829738/ini-strategi-pembiayaan-utang-rapbn-2019-
6. https://www.kemenkeu.go.id/single-page/savings-bond-ritel/
7. https://www.kemenkeu.go.id/sukukritel
8. https://www.kemenkeu.go.id/ori
9. https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/05/172023826/green-bonds-berpotensi-biayai-tiga-proyek-infrastruktur


7 Hal Sederhana yang Bisa Dilakukan untuk Turut Menjaga Lingkungan

$
0
0



Tahukah kamu bahwa Indonesia merupakan negara produsen sampah plastik terbesar kedua sedunia? Tahukah kamu bahwa Indonesia merupakan negara produsen sampah makanan terbesar kedua sedunia?

Sampah merupakan salah satu permasalahan besar yang dihadapi dunia dewasa ini. Dampak negatif sampah bisa menyebar begitu luas, misalnya lingkungan yang tercemar, sanitasi yang buruk, terganggunya ekosistem laut, dan lain sebagainya. Komposisi sampah di Indonesia terdiri dari sampah organik sebesar 50%, sampah plastik sebesar Mirisnya, sebagaimana dikutip dari Kompas, dari seluruh timbulan sampah plastik tersebut, hanya sekitar 10-15 persen yang akhirnya didaur ulang. Sementara sejumlah 60-70 persen ditampung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 15 persen-30 persen sisanya belum terkelola. Sampah plastik yang belum terkelola sebagian besar berakhir di lautan yakni sejumlah 8,8 juta ton sampah plastik setiap tahunnya.

Upaya menjaga lingkungan membutuhkan partisipasi aktif dari berbagai pihak seperti pemerintah, pengusaha, aktivis lingkungan, dan masyarakat. Berikut 7 hal yang saya coba terapkan dalam upaya turut menjaga lingkungan :

1. Konsumsi makanan secukupnya
Sebisa mungkin saya meminimalisasi stok makanan berlimpah di rumah. Bukan apa-apa, stok makanan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko dibuang. Jadi cukup stok makanan seperlunya yang kira-kira akan habis dikonsumsi. Selain itu, usahakan memasak atau membeli makanan dalam jumlah yang kira-kira pas untuk penghuni rumah untuk meminimalisasi makanan tersebut tidak termakan.

2. Beli kemasan dalam ukuran besar

Jika membeli suatu produk, upayakan untuk membeli produk dalam ukuran besar. Misalnya, membeli shampo dalam botol ukuran besar daripada ukuran sachet. Produk dalam ukuran kecil dapat menimbulkan lebih banyak sampah.

3. Membawa tempat makan dan minum sendiri
Tak ada salahnya jika kita membiasakan diri membawa kotak makan dan minum sendiri ketika membeli makanan atau minuman (sebagian toko yang menjual minuman memperbolehkan pembeli menggunakan tumbler pribadi). Hal tersebut dapat mengurangi sampah dari produk yang sekali pakai seperti tempat makanan atau minuman.

Sehari-hari
4. Membawa tas belanja sendiri
Tas belanja lipat yang praktis dibawa kemana-mana dapat mengurangi pemakaian plastik sebagai alat membawa barang. Selain itu, lebih hemat juga bukan mengingat sebagian toko sekarang sudah mengenakan kebijakan plastik berbayar.

5. Membawa sedotan sendiri
Meskipun tampaknya sepele, penggunaan sedotan plastik sekali pakai merupakan penyumbang sampah plastik yang cukup signifikan. Karena itu, alangkah lebih baiknya jika kita bisa membawa sedotan sendiri, utamanya sedotan berbahan stainless steel atau bambu untuk turut menjaga lingkungan.

6. Olah sampah

Jangan lekas-lekas membuang wadah produk yang sudah habis dipakai. Misalnya, wadah lulur yang sudah tak terpakai bisa diolah lagi menjadi wadah peniti dan jarum pentul. Tinggal dipercantik dengan kertas kado sesuai seleramu. Berbagai ide do-it-yourself yang berseliweran di internet bisa kamu gunakan untuk mencari ide kreativitas pengolahan sampah.

7. Efisiensi pemakaian produk sekali pakai
Cobalah mengganti barang yang sekali pakai dengan produk yang bisa dipakai berkali-kali, misalnya menggunakan sapu tangan untuk menggantikan tisu. Selain itu, menggunakan kertas bolak-balik untuk print untuk pegawai kantoran dan meminimalkan penggunaan kertas merupakan langkah efisiensi yang bisa dilakukan.

Memang, kita tidak mungkin tidak menghasilkan sampah. Meski belum sempurna, setidaknya terdapat upaya kita dalam turut menjaga lingkungan, bukan? Yuk, bagikan hal-hal sederhana yang kamu lakukan untuk untuk merjaga lingkungan.

***

Referensi :
1. https://tirto.id/indonesia-penghasil-sampah-plastik-nomor-dua-di-dunia-deyY
2. https://tirto.id/ri-produsen-sampah-makanan-kedua-dunia-bappenas-stunting-tinggi-dhlh
3. https://nasional.kompas.com/read/2018/11/22/15323351/sampah-dan-plastik-jadi-ancaman-seperti-apa-kebijakan-pemerintah?page=all.

Bagaimana Cara Agar Menjadi Orang yang Penuh Hoki?

$
0
0

Apakah Anda percaya bahwa manusia membuat nasib baik dan buruknya sendiri? Atau apakah Anda percaya bahwa ada manusia yang memiliki keberuntungan bagus (good fortune) sementara ada yang seringkali memiliki nasib sial?
Saya memiliki seorang teman, orang-orang memanggilnya ‘si bos’ lantaran ia terkenal memiliki tingkat hoki yang tinggi. Ia menyaksikan Piala Dunia 2014 di Brazil, menonton konser Rihanna di Paris, dan menjelajah berbagai negara di dunia secara cuma-cuma. Belum lagi, berbagai hadiah seperti laptop dan ponsel pintar spek tertinggi yang berhasil ia dapatkan. Semua ia peroleh dari memenangkan kuis demi kuis yang diselenggarakan di media sosial. Contoh dari betapa beruntung ia adalah ia mendapatkan ponsel terbaru hanya dengan meninggalkan komentar di sebuah foto produk tertentu, menjadi satu yang terpilih dari sepuluh ribu komentar yang ada pada kolom komentar produk tersebut.

Bagaimana ia bisa selalu hoki? Saya menanyakan apa amalan rahasianya. Dia tertawa.

Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa keberuntungan terkait dengan hal-hal di luar kuasa manusia atau ada orang-orang yang dilahirkan untuk menjadi ‘beruntung’. Namun, sebuah riset ilmiah berjudul "The Luck Factor" yang dilakukan oleh Richard J. Wiseman, seorang profesor di bidang psikologi pada Universitas Hertfordshire, selama sepuluh tahun menunjukkan bahwa orang menciptakan keberuntungan atau ketidakberuntungannya sendiri. Kabar menggembirakannya adalah manusia bisa meningkatkan tingkat kehokian dalam hidupnya.

Bagaimana?

Lebih lanjut lagi, riset yang dilakukan oleh Profesor Wiseman menunjukkan bahwa orang-orang yang beruntung menghasilkan keberuntungan mereka sendiri melalui empat prinsip dasar.

Pertama, orang-orang yang beruntung cenderung pandai menyadari adanya kesempatan dan mampu memaksimalkannya. Orang yang beruntung cenderung lebih relaks dalam menjalani hidup dan terbuka terhadap pengalaman baru.

Kedua, orang-orang yang beruntung menciptakan keputusan yang mendatangkan keberuntungan dengan mendengarkan intuisi mereka. Mereka mengikuti firasat mereka dan melakukan hal-hal yang bisa meningkatkan kemampuan intuisi, seperti refleksi diri dan meditasi.

Ketiga, orang-orang yang beruntung memiliki ekspektasi positif. Mereka yakin bahwa masa depan akan dipenuhi oleh berbagai keberuntungan. Mereka melakukan upaya terbaik untuk mewujudkan keinginan dan mengharapkan interaksi yang positif dengan orang lain.

Keempat, orang-orang yang beruntung mampu mengubah ketidakberuntungan menjadi keberuntungan. Ketika terdapat hal buruk yang terjadi, orang-orang yang beruntung beranggapan bahwa mungkin saja hal yang lebih buruk bisa terjadi. Anggapan tersebut membuat mereka merasa lebih baik tentang diri dan hidup mereka sehingga menjaga ekspektasi positif tentang masa depan dan meningkatkan kemungkinan bahwa orang-orang tersebut terus beruntung di masa yang akan datang.

Temuan menarik lain tentang keberuntungan disampaikan oleh Alfred Bandura, seorang psikolog pada Universitas Stanford. Ia menyatakan bahwa sebagian dari penentu kehidupan kita yang terpenting berasal dari situasi yang paling sepele. Anda tidak tahu kesempatan yang mungkin tercipta dari obrolan ringan dengan orang yang duduk di sebelah Anda, misalnya.

Profesor Wiseman menyimpulkan bahwa banyak dari keberuntungan atau ketidakberuntungan yang kita alami merupakan hasil dari pikiran dan sikap kita. Hal tersebut selaras dengan pernyataan Louis Pasteur, seorang ilmuwan terkemuka Prancis, “Fortune favours the prepared mind,”

Jadi, sudah siapkah kita menjemput hoki?


Ingin Liburan Makin Seru dan Ceria? Ayo Coba Traveloka Xperience Saja

$
0
0
Akhir pekan adalah dua hari yang membahagiakan. Setuju, kan? Terlebih untuk pegawai kantoran seperti saya yang selama lima hari berjibaku dengan setumpuk pekerjaan. Biasanya saya dan suami membagi menjadi satu hari untuk beres-beres rumah dan istirahat serta satu hari untuk liburan. Untuk liburan besar, kami mengagendakan dua kali dalam satu tahun, maklum membutuhkan cuti dan alokasi anggaran. Namun, setiap pekannya, harus ada agenda untuk menyegarkan pikiran. Tak perlu jauh-jauh, dalam kota Jakarta pun sudah ada banyak hiburan.

Apa Itu Traveloka Xperience?

Tak dapat dipungkiri, Jakarta menyediakan banyak pilihan untuk menikmati akhir pekan. Terkadang, kami sekadar cuci mata di mal, jalan-jalan di taman, atau makan di restoran. Nah, akhir pekan lalu kami ingin mencoba pengalaman baru yang lebih berkesan.

Melihat advertorial Traveloka Xperience di media sosial membuat saya penasaran. Jempol saya pun scroll Traveloka, salah satu aplikasi terpopuler di Indonesia dalam hal penyedia aneka rupa layanan perjalanan. Yuk, intip video perkenalan Traveloka Xperience (bersumber dari akun Youtube Traveloka) berikut :


Traveloka Xperience adalah salah satu fitur di Traveloka yang menyediakan layanan gaya hidup dan hiburan. Terdapat banyak sekali pilihan untuk membuat hari semakin menyenangkan. Saat ini, dua belas kategori terpampang dalam satu laman. Mulai dari pemesanan tiket bioskop, perawatan kecantikan di salon atau spa, hingga yang agak serius seperti kelas dan workshop, serta berbagai aktivitas dan kegiatan.
traveloka xperience
Sumber : Traveloka, infografis oleh monilando.com

Libur Seru Akhir Pekan dengan Traveloka Xperience

Dengan bersemangat, saya pun menjelajahi Traveloka. Sepertinya, asyik nih kalau mencari aktivitas akhir pekan yang bisa menambah keceriaan sebelum kembali bekerja. Ketika memencet klik salah satu kategori, Traveloka langsung mendeteksi lokasi saya berada. Pilihan saya kali ini jatuh pada atraksi gondola yang berada di Taman Impian Jaya Ancol yang tak jauh dari rumah, harga terjangkau, dan belum pernah saya coba sebelumnya.

Hari Jumat tanggal 11 Oktober 2019, saya memesan dua tiket untuk saya dan suami. Kami berencana naik gondola hari Sabtu esoknya. Sepertinya menyenangkan naik gondola bersama kesayangan sembari menikmati pemandangan.

Dan wohoo.. benar sekali, kami berdua sangat menikmati. Dua puluh menit di atas gondola seakan tak cukup, rasa-rasanya ingin menambah durasi. Dari atas kereta gantung warna biru, kami menyaksikan lanskap teluk Jakarta dan berbagai wahana Dunia Fantasi. Sambil bercerita apa saja, jarak tempuh 2,4 kilometer berlalu tanpa kami sadari.

Kalau kamu tertarik merasakan sensasi naik gondola Ancol, kamu bisa berkunjung kapan saja karena sarana rekreasi ini buka setiap hari. Ohya, kapasitas maksimal gondola bisa untuk enam orang, jadi bisa naik gondola dari sendiri hingga beramai-ramai.  

Dengan memesan tiket wahana wisata melalui Traveloka Xperience, liburan semakin dipermudah.  Saya hanya perlu klik-klik di gawai saja sebelum hari H- liburan dan kemudian ketika tiba di loket tiket tinggal menunjukkan kode QR pemesanan. Dalam dua menit, dua lembar tiket pun berpindah. Sangat praktis dan sama sekali tak susah. 

#XperienceSeru liburan akhir pekan naik gondola bersama Traveloka Xperience. Dokumentasi pribadi

11 Keunggulan Traveloka Xperience

Traveloka Xperience merupakan salah satu fitur terbaru Traveloka (rebranding dari fitur yang sebelumnya bernama ‘aktivitas dan rekreasi) yang agaknya akan menjadi fitur unggulan. Setidaknya Traveloka Xperience memiliki 11 (sebelas) keunggulan :


Traveloka Xperience merupakan salah satu fitur terbaru Traveloka (rebranding dari fitur yang sebelumnya bernama ‘aktivitas dan rekreasi’) yang agaknya akan menjadi fitur andalan. Setidaknya Traveloka Xperience memiliki 11 (sebelas) keunggulan :

1. Reputasi tepercaya

Siapa yang meragukan reputasi Traveloka? Traveloka merupakan salah satu unicorn startup di Indonesia yakni perusahaan yang memiliki nilai (valuasi) lebih dari $1 miliar. Nah, tentu perusahaan sebesar itu telah terbukti tepercaya dan kecil kemungkinan untuk memberikan kualitas layanan asal-asalan. Bagi saya sebagai traveler, reputasi penyedia jasa merupakan salah satu faktor terpenting. Jangan sampai sudah pesan kebutuhan liburan dan ternyata ‘zonk’ alias kena tipu provider bodong. 


2. Banyak pilihan

Saat ini terdapat dua belas kategori pada Traveloka Xperience yang disediakan oleh lebih dari sepuluh ribu mitra. Artinya, banyak sekali pilihan produk yang bisa dipilih sesuai selera, kebutuhan dan ketersediaan dana. 


3. Mudah dan praktis 

Pemesanan produk atau layanan dalam Traveloka Xperience bisa dilakukan dalam lima menit saja (dengan catatan pembayaran cepat dilakukan). Setelah klik pesan, isi data pemesan, bayar, dan e-voucher pun langsung terbit. Enaknya pesan di Traveloka, e-voucher langsung ada di aplikasi dan dikirim juga ke e-mail kita tak lama setelah pembayaran diterima. 



4. Tersedia di dalam dan luar negeri

Saat ini Traveloka Xperience sudah tersedia setidaknya di empat belas negara di berbagai belahan dunia. Mulai dari negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Filipina hingga negara di Asia lainnya yang meliputi Jepang, Korea Selatan, dan China. Terdapat pula layanan Traveloka Xperience di Australia dan Selandia Baru hingga ke negara di benua Eropa seperti Prancis, Inggris, dan Turki. Jadi, jika kita berwisata ke negara-negara tersebut, tinggal buka Traveloka Xperience untuk semakin memaksimalkan pengalaman vakansi.


5. Hemat

Ya, membeli produk atau layanan melalui Traveloka Xperience banyak potongan harganya. Misalnya, tiket gondola Ancol untuk hari kerja sebesar Rp60 ribu per orang dan harga tiket untuk akhir pekan sebesar Rp70.000,00 per orang. Ketika saya memesan tiket gondola melalui Traveloka Xperience untuk liburan akhir pekan, saya hanya perlu membayar Rp40.800,00 per orang alias diskon hampir separuh harga. Lumayan hemat.


6. Banyak Promo

Traveloka agaknya royal dalam memanjakan para pelanggan setia. Ketika membuka fitur Xperience, selalu ada promo yang menggoda. Siapa yang tak suka potongan harga? Promonya bermacam-macam pula. Mulai dari promo jika melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit bank tertentu hingga promo dengan menggunakan kode kupon tertentu di berbagai kategori. Jadi, sebelum mengeksplorasi Traveloka Xperience, ada baiknya membuka fitur “see all promos” terlebih dahulu di aplikasi.


7. Lengkap 

Apa saja yang dibutuhkan oleh traveler selama liburan di luar tiket transportasi dan akomodasi? Bisa dibilang, Traveloka Xperience adalah satu fitur yang menyediakan semua kebutuhan perjalanan. 

Tiket masuk tempat wisata? Ada. Paket tur? Ada. Transportasi lokal di kota atau negara tujuan? Ada. Kartu SIM telepon atau internet? Ada. Voucher makanan dan minuman di restoran? Ada. Lengkap dan sangat praktis karena tak perlu mencari kemana-mana lagi, semua sudah tersedia.


8. Bisa menjadi panduan menyusun itinerary liburan

Salah satu travel hack yang saya lakukan dalam menyusun itinerary liburan adalah mengintip produk atau layanan yang ada di Traveloka Xperience. Berbagai pilihan bisa menjadi panduan dalam menentukan destinasi wisata. Misalnya, kita mau berjalan-jalan di Singapura? Mau kemana? Pilihan atraksi, tiket wisata, atau voucher restoran yang ada di Traveloka Xperience menunjukkan rekomendasi di suatu kota atau negara karena laris dibeli dan laku dijual, kan? Nah, dari situ, kita bisa menyusun itinerary, apalagi jika pergi ke negara yang belum pernah dikunjungi.


9. Banyak pilihan cara pembayaran

Traveloka sangat memudahkan pengguna dalam melakukan pembayaran. Ada banyak opsi pembayaran yang ditawarkan. Mulai dari transfer bank, direct debit, saldo uangku, kartu kredit, pembayaran di Alfamart atau Indomaret, CIMB Clicks, BCA Klikpay, hingga Traveloka Paylater jika ingin melakukan pembayaran ke Traveloka secara cicilan. Jadi, tinggal pilih mana yang menurut kita paling nyaman digunakan. 



10. Layanan Easy Access

Enggan mengantri untuk membeli tiket masuk wahana wisata? Traveloka menawarkan fasilitas easy acess untuk berbagai wahana wisata. Untuk masuk Dunia Fantasi, misalnya, cukup dengan memindai kode QR pada e-voucher yang ada pada aplikasi di gawai ke pintu masuk, tidak perlu ke loket pembelian tiket. Tidak perlu lelah dan lama mengantri. 


11. Layanan Pelanggan 24 Jam

Ada pertanyaan atau keluhan seputar pemesanan Traveloka Xperience? Traveloka menyediakan berbagai saluran layanan pelanggan yang siap sedia selama 24 jam sehari dan menjanjikan respon cepat maksimal dalam setengah jam. Pertanyaan bisa disampaikan melalui formulir web, surat elektronik ke layanan pelanggan Traveloka, obrolan (chat) melalui browser, dan panggilan telpon ke nomor layanan.

Nah, dengan banyak keunggulan di atas, jangan ragu-ragu untuk menggunakan fitur Traveloka Xperience untuk menciptakan #XperienceSeru dan ceria. Liburan adalah sesuatu yang perlu diagendakan karena seperti disebutkan dalam sebuah quote terkenal, “travel is the only thing you buy that makes you richer,” 

Jadi, mau kemana kita? 

***

Disclaimer : artikel ini diikutsertakan pada Kontes Blog #XperienceSeru dengan Traveloka. 

Referensi :
  1. https://blog.traveloka.com/tips/lengkapi-pengalaman-liburan-kamu-dengan-traveloka-xperience/
  2. https://www.ancol.com/id/destination/gondola
  3. https://travelmaker.id/2019/05/28/traveloka-xperience-jalin-kolaborasi-strategis-dengan-jawa-timur-park-group/

Lima Keunggulan Pembayaran Zakat Secara Digital

$
0
0
Siapa yang bisa ketinggalan dompet tapi tak bisa ketinggalan ponsel pintar? Di zaman digital, semua kemudahan ada dalam genggaman. Misalnya dalam sebulan, kita menerima transferan gaji, membayar berbagai tagihan, menggunakan jasa transportasi daring dari rumah ke kantor, membeli makanan melalui jasa layanan antar, memesan tiket bioskop melalui aplikasi, berinvestasi digital, hingga melakukan pembayaran zakat/sedekah secara digital. Semua pembayaran tak perlu dilakukan dalam bentuk uang secara fisik : cukup melalui sms banking, mobile banking, internet banking, atau berbagai dompet digital seperti Gopay, Ovo, LinkAja hingga aplikasi perbankan digital seperti Jenius atau Digibank. Pendek kata, pembayaran digital memudahkan kehidupan. Setuju, kan?

Zakat Digital di Indonesia


Salah satu perkembangan teknologi yang sangat memudahkan adalah pembayaran zakat secara digital. Sebagai umat Islam, zakat merupakan sebuah rukun Islam yang wajib dilaksanakan. Secara umum, zakat dibagi menjadi dua kategori umum yakni zakat fitrah yang dibayarkan sebelum Idul Fitri dan zakat maal atau zakat atas harta yang dimiliki.

Di Indonesia sendiri potensi pembayaran zakat sangat luar biasa. Sebagaimana dikutip dari Katadata, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa potensi zakat mencapai 1,75 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia atau sekitar Rp 232 triliun. Namun, sayangnya, potensi tersebut belum optimal. Baznas mencatat bahwa zakat yang terkumpul sepanjang tahun 2018 hanyalah sebesar Rp8,1 triliun atau sekitar 3,5% dari potensi zakat.

Sumber data : Baznas, infografis oleh Monilando
Untuk mendorong optimalisasi pengumpulan zakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang merupakan merupakan badan pengelola zakat yang dibentuk oleh Pemerintah, melakukan berbagai upaya untuk memudahkan para muzakki (pembayar zakat). Salah satunya berupa pengembangan pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui layanan digital yang sudah dimulai sejak tahun 2016.

Upaya digitalisasi zakat di Indonesia tersebut menunjukkan sinyalemen positif. Hal itu ditunjukkan dengan peningkatan persentase pembayaran zakat secara digital dibandingkan keseluruhan pembayaran zakat dari tahun 2016 hingga tahun 2018. Pada tahun 2016 tercatat sebesar 1% pembayaran zakat dilakukan secara digital, sementara di tahun 2017 tercatat sebesar 12%, dan di tahun 2018 sebesar 18%.

Infografis diolah oleh Monilando

Lima Keunggulan Membayar Zakat Secara Digital


Alhamdulillah, insya Allah tanpa bermaksud pamer, sudah beberapa tahun terakhir ini saya melakukan pembayaran zakat secara digital. Untuk zakat fitrah saya memercayakannya melalui masjid di kompleks perumahan sedangkan untuk zakat profesi yang merupakan zakat maal saya menggunakan berbagai layanan zakat digital.

Pembayaran zakat di Indonesia dapat dilakukan melalui Baznas yang merupakan badan Pemerintah yang bertanggung jawab ke Presiden melalui Menteri Agama atau Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang merupakan lembaga pengelola zakat yang dibentuk oleh swasta atau di luar Pemerintah.

Dalam melakukan pembayaran zakat, saya memilih melalui Baznas atau LAZ yang sudah mendapatkan rekomendasi Baznas. Saat ini, terdapat 25 LAZ skala nasional yang sudah mendapatkan rekomendasi Baznas, antara lain meliputi Rumah Zakat, Daarut Tauhid, Baitul Maal Hidayatullah, Dhompet Dhuafa, Baitulmaal Muamalat, Lazisnu, dan Global Zakat.

Pengalaman saya membayar zakat secara digital sejauh ini sangat memuaskan. Saya tak perlu mendatangi kantor atau booth Baznas atau LAZ untuk membayar zakat. Cukup membuka ponsel, mencari informasi melalui situs/media sosial resmi lembaga penyalur zakat yang saya tuju atau terkadang saya membuka Kitabisa terlebih dahulu dan mencari LAZ tepercaya, memilih jenis zakat yang hendak saya bayar dan opsi pembayaran yang digunakan, dan kemudian tinggal membayar melalui mobile banking atau aplikasi dompet digital. Satu siklus pembayaran zakat hanya memerlukan waktu beberapa menit dan dapat dilakukan hanya dengan klik-klik pada ponsel.

Saya tak perlu antre, tak perlu menempuh perjalanan di Jakarta yang macet, tak perlu ke mana-mana. Saking percayanya dengan layanan LAZ yang dilakukan secara daring, untuk pembayaran kurban pun saya menggunakan platform digital.

Terdapat lima keunggulan pembayaran zakat secara digital :

Pertama, informasi lengkap terkait zakat. Kita tidak perlu bertanya-tanya tentang detail zakat seperti apabila pembayaran zakat dilakukan secara konvensional. Semua informasi yang kita perlukan dalam pembayaran zakat ada di situs Baznas atau LAZ tepercaya lainnya. Misal, informasi panduan zakat, kalkulator zakat, jenis-jenis zakat yang kita bayarkan, dan sebagainya. Literasi zakat digital dapat dengan mudah kita temukan. Kita bisa mempelajari informasi zakat secara terperinci sebelum memutuskan membayar zakat melalui layanan digital.

Kedua, mudah dan cepat dilakukan. Pembayaran zakat digital sangat mudah dilakukan. Cukup melakukan pembayaran melalui ponsel pintar dalam sekejap mata dan dapat dilakukan di sela-sela kesibukan bekerja. Misalnya, ketika melakukan pembayaran zakat menggunakan Jenius Pay dapat dilakukan dengan memilih opsi pembayaran Jenius Pay di Kitabisa, mendapatkan notifikasi permintaan pembayaran dari Kitabisa di aplikasi Jenius, dan melakukan otorisasi pembayaran dengan  memasukkan password Jenius.

Pembayaran zakat digital melalui Jenius Pay

Ketiga, aman. Pembayaran zakat digital yang dilakukan melalui Baznas atau LAZ rekomendasi Baznas aman. Mengapa? Baznas atau LAZ rekomendasi Baznas diawasi oleh Kementerian Agama, artinya bukan lembaga yang tak jelas reputasinya.

Keempat, transparan. Atas pembayaran zakat yang dilakukan oleh muzakki, terdapat laporan yang dibuat oleh amil zakat, Laporan dapat dilihat di situs amil zakat dimaksud atau dapat juga kita terima melalui surat elektronik. Baznas atau LAZ tepercaya juga menyusun laporan keuangan. Hal tersebut menunjukkan penghimpunan zakat dilakukan secara transparan, kita dapat mengetahui ke mana zakat yang kita bayarkan bermuara.

Kelima, banyak opsi pembayaran. Terdapat banyak opsi pembayaran zakat secara digital untuk mengakomodasi kebutuhan dan preferensi para muzakki. Misalnya, pembayaran zakat yang kita percayakan kepada Baznas dapat dilakukan melalui internet banking, sms banking, aplikasi financial technology seperti Gopay, Ovo, dan sebagainya, situs penggalangan dana Kitabisa, hingga e-commerce seperti Tokopedia, Elevenia, dan sebagainya. Pendek kata, pembayaran zakat digital semakin menjangkau masyarakat secara luas.
Pembayaran zakat di aplikasi Muamalat

Panduan Membayar Zakat Secara Digital


Meski memiliki berbagai keunggulan, kita sebagai muzakki harus tetap cermat dalam melakukan pembayaran zakat digital. Setidaknya ada tiga hal yang patut diperhatikan :

Pertama, reputasi amil zakat. Apakah amil zakat tersebut memiliki izin resmi dari Kementerian Agama? Bagaimana reputasi amil zakat tersebut, apakah pernah bermasalah? Kita bisa mengetahui reputasi sebuah amil zakat melalui pencarian internet, apalagi di zaman digital seperti sekarang ini.

Kedua, akuntabilitas amil zakat. Bagaimana cara amil zakat melaporkan pertanggungjawaban atas dana yang dihimpunnya? Seberapa lengkap laporan yang ditunjukkan amil zakat tersebut di situsnya? Apakah terdapat audit dari pihak independen atas laporan keuangan amil zakat tersebut?

Ketiga, pastikan rekening pembayaran zakat atas nama amil zakat dimaksud. Sebaiknya melakukan pembayaran zakat melalui rekening lembaga amil zakat, bukan rekening pribadi. Hal tersebut menunjukkan profesionalitas dari amil zakat tersebut sekaligus mengurangi risiko dana disalahgunakan.

Nah, bagaimana? Apakah masih ragu untuk melakukan pembayaran zakat digital dengan berbagai keunggulan di atas? Apapun pilihan zakat yang kita pilih, baik secara online maupun offline, pastikan pembayaran zakat sebagai sebuah kewajiban seorang Muslim dilakukan secara tepat syariat. Zakat merupakan salah satu sumber pemberdayaan umat yang luar biasa. Dana zakat dapat digunakan untuk pemberdayaan sosial, ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan. Umat yang berdaya adalah umat yang kuat, bukan?

***

Referensi :

1. https://baznas.go.id/panduanzakat
2. https://baznas.go.id/bayarzakat
3. https://katadata.co.id/berita/2019/05/27/potensi-ratusan-triliun-pengumpulan-zakat-digital-makin-gencar


Yuk, Pelajari Bahasa Cinta Agar Hubungan dengan Pasangan Makin Bahagia

$
0
0


“Aduh aku kayaknya udah ngelakuin apapun buat istriku, tapi kok dia ngasih pujian aja engga pernah,” 
“Suamiku nggak pernah tahu apa yang aku mau, aku maunya dia ngerti walau aku nggak bilang apa-apa,”

Pernahkah merasa hal-hal seperti di atas? Bisa jadi terdapat gap komunikasi emosional di antara kita dengan pasangan. Cara seseorang mengekspresikan perasaan cintanya berbeda sehingga penting untuk mengetahui bahasa cinta kita dan juga pasangan.

Apakah bahasa cinta itu?


Istilah bahasa cinta (love languages) pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Gary Chapman, seorang ahli antropologi yang menulis buku best seller “The Five Love Languages”.

Bahasa cinta terdiri dari lima hal :

Pertama, affirmation yang bermakna pujian atau kata-kata yang menguatkan. Misalnya seperti pujian, “Terima kasih ya sayang sudah masakin aku rendang yang enak hari ini,” atau afirmasi, “Aku tahu kamu adalah perempuan yang kuat,”

Jangan sampai pasangan merasa, “Aku sudah mengurus rumah dengan baik setiap hari tapi suamiku tak pernah mengapresiasiku,”

Jika pasangan kita termasuk orang yang membutuhkan kata-kata yang menunjukkan bahwa ia dicintai atau berharga, jangan sungkan-sungkan untuk memberikan pujian atau kata-kata positif.

Kedua, acts of service atau layanan. Pendek kata, seseorang merasa bahwa ia dicintai apabila dilayani, pasangannya mau melakukan sesuatu untuknya.

Dapat berupa hal-hal seperti memijat kaki atau membantu pekerjaan rumah. Pasangan Anda percaya bahwa perbuatan lebih penting daripada kata-kata.

Ketiga, quality time atau menghabiskan waktu bersama. Perhatian Anda benar-benar terfokus hanya untuknya. Ia akan bahagia apabila sang pasangan mendengarkannya berbicara dengan penuh perhatian tanpa melihat ponsel.

Keempat, receiving gifts,pasangan suka menerima hadiah. Hadiah tak perlu mahal, tetapi dengan mendapatkan hadiah, seseorang merasa bahwa ia mendapatkan perhatian lebih dari pasangannya.

Kelima, physical touch atau sentuhan fisik. Pasangan merasa dicintai apabila terkoneksi secara fisik. Entah melalui genggaman tangan, pelukan, dan lainnya.

Lalu, bagaimana mengetahui bahasa cintamu atau pasangan? Bagaimana mengetahui hal apa yang membuat pasangan merasa paling dicintai?

Setidaknya ada tiga hal yang patut dicoba. Pertama, perhatikan bagaimana seseorang mengekspresikan perasaan cintanya, hal apa yang paling sering dilakukannya. Misal, jika suami suka melakukan sesuatu untuk Anda (betapapun nampaknya sederhana) seperti mengambilkan minuman, bisa jadi bahasa cintanya adalah ‘layanan’. Ia akan senang jika, secara timbal balik, pasangannya melakukan hal yang sama untuknya.

Kedua, apa yang paling sering dikomplain seseorang? Misalnya, seorang istri mengeluhkan suaminya, “Makan bareng kok sambil ngelihatin hape melulu?” Bisa jadi bahasa cinta sang istri adalah quality time, tak sekadar suami ada di depannya, tetapi tentang waktu berkualitas yang dihabiskan bersama.

Ketiga, apa yang paling sering diminta seseorang? Misalnya, ketika seorang istri bertanya pada suaminya, “Aku cantik nggak? Rumah sudah rapi kan?” itu artinya dia membutuhkan afirmasi dari sang suami. 

Apa Pentingnya Bahasa Cinta?

Marriage is a lifetime commitment
Sederhananya, dengan memahami bahasa cinta pasangan, ada tiga hal yang bisa didapatkan :
  1. Pasangan merasa lebih dihargai. Bahasa cinta atau hal yang paling penting baginya dipenuhi oleh pasangan.
  2. Bahasa cinta adalah sebuah bentuk cara mengkomunikasikan kebutuhan. Ada orang yang lebih suka dipuji, lebih suka dilayani, lebih suka diberi hadiah, lebih suka dibersamai, atau lebih suka jika terkoneksi secara fisik dengan pasangannya. Karena tentu, tidak mungkin kita dapat selalu memenuhi kebutuhan pasangan dalam waktu bersamaan.
  3. Bahasa cinta menunjukkan apa yang harus pasangan lakukan untuk kita atau kita lakukan untuk pasangan tanpa diminta. Betapa menyenangkannya bukan jika kita tak perlu meminta sesuatu, pasangan memberikannya. Tak perlu memberikan kode-kode yang melelahkan, Anda dan pasangan sudah saling tahu apa yang saling diinginkan. Misal jika kita tahu pasangan suka dengan sentuhan fisik, tak ada salahnya menggandengnya di depan umum atau lebih sering memeluknya.
Jika bahasa cinta ini tidak mampu dipenuhi pasangan, maka seseorang bisa tidak bahagia meskipun pasangannya merasa sudah melakukan "apapun".

Semakin memahami pasangan, semakin bahagia bukan?

Jadi, apa bahasa cintamu dan pasanganmu?

QRIS : Pembayaran Digital Unggul Ala Milenial

$
0
0
Dunia dalam genggaman. Begitulah istilah yang kiranya menggambarkan kondisi sekarang. Internet memegang peran penting dalam mendorong perubahan gaya hidup kekinian, termasuk urusan pembayaran. Pembayaran digital semakin mengikis pembayaran konvensional. Salah satu kemudahan zaman adalah QR code yang membuat kita tak perlu menginput berbagai informasi, cukup pindai kode yang ada dan informasi langsung tersedia. Pentingnya peran QR code membuat Bank Indonesia merancang Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang akan membuatnya semakin berdaya. Seperti apa? Bagaimana QRIS bisa memberikan nilai tambah atas pembayaran? Bagaimana QRIS semakin menguntungkan untuk para milenial?


Pembayaran Digital oleh Generasi Milenial

Pembayaran digital meningkat pesat di Indonesia. Sebagaimana dikutip dari Katadata,  data bank Indonesia menunjukkan bahwa volume dan nilai transaksi digital semakin bertumbuh dalam sepuluh tahun terakhir. Tercatat volume transaksi pada tahun 2018 sebanyak 2,92 miliar transaksi atau tumbuh sebesar 16.600 kali dibandingkan volume transaksi pada tahun 2009. Nilai transaksi juga semakin meroket. Pada tahun 2018, nilai transaksi tercatat sebesar Rp47,19 triliun atau tumbuh sebesar 90,9 kali dari nilai transaksi pada tahun 2009 yang tercatat sebesar Rp519 miliar.


Generasi milenial berkontribusi besar dalam pembayaran milenial. Generasi milenial, sebagaimana dikutip dari buku “Statistik Gender Tematik : Profil Generasi Milenial Indonesia” (2018) yang diterbitkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik, adalah generasi yang lahir antara tahun 1980 sampai dengan tahun 2000. Ciri khasnya antara lain kreatif, dinamis, melek teknologi, dan akrab dengan media sosial. Dalam “Indonesia Millenial Report 2019” yang disusun oleh IDN Research Institute, milenial disebut memiliki gaya hidup cashless. Milenial jarang memegang uang dalam jumlah yang besar. Pembayaran digital yang dilakukan oleh milenial antara lain melalui kartu debit, dompet digital dan uang elektronik. Pembayaran digital seringkali dilakukan melalui ponsel pintar.

Sebagai salah seorang milenial, saya sangat merasakan manfaat dari pembayaran digital. Beberapa kali saya lupa memegang uang di dompet tapi saya tak pernah lupa membawa ponsel. Bagaimana tidak? Transaksi zaman sekarang dapat dilakukan melalui aplikasi yang ada pada gawai. Berbagai sarana pembayaran digital ada dalam genggaman. Pembayaran digital mulai mobile banking, dompet digital seperti Ovo atau Go-Pay, hingga aplikasi perbankan digital seperti Jenius sangat memudahkan kehidupan sehari-hari. Mulai dari membayar berbagai tagihan, memesan makanan, membeli tiket bioskop, melakukan pembelian di situs e-commerce, membeli tiket dari kereta api hingga bioskop, hingga melakukan pembayaran zakat atau donasi secara digital.

QR Code sebagai Gaya Hidup Milenial

Salah satu pembayaran digital yang sangat memudahkan kehidupan adalah pembayaran melalui QR Code. Ngomong-ngomong, QR Code merupakan perkembangan kode batang (barcode) yang hanya satu dimensi menjadi dua dimensi. QR Code memiliki bentuk segi empat dengan tiga kotak kecil berwarna hitam di ketiga ujungnya dan dibaca dengan menggunakan QR code reader/scanner. Sebagian ponsel dapat membaca QR code dengan hanya membuka dan mengarahkan kamera pada QR code yang dituju.

Cukup scan QR code kemudian secara mudah dan cepat, informasi pembayaran langsung tertera. Jika kita merasa informasi tersebut benar, masukkan pin atas dompet digital yang kita miliki dan pembayaran pun sukses dilakukan. Cukup beberapa detik saja. Mudah dan cepat, bukan?

Namun, untuk saat ini, QR code yang dimiliki oleh satu dompet digital berbeda dengan QR code dompet digital lainnya. Misalnya, saldo Gopay kita tidak bisa digunakan untuk melakukan transaksi pada penjual yang hanya menerima pembayaran melalui Ovo karena QR yang berbeda antar dompet digital dan belum terstandar.

Apakah yang Dimaksud dengan Quick Response Code Indonesian Standard?

Sederhananya, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah kode QR terstandar yang digunakan untuk pembayaran nontunai di Indonesia, dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia dan diluncurkan pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 pada 17 Agustus 2019. Latar berlakang peluncuran QRIS antara lain bahwa sistem pembayaran QR Code yang ada pada masih bersifat eksklusif dan belum efisien karena setiap penyedia layanan punya mesin dan sistem yang berbeda.

QRIS bukanlah sebuah aplikasi baru melainkan QR Code standar yang menjembatani QR Code yang sudah ada. QRIS dapat digunakan untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik berbasis server, dompet elektronik, atau mobile banking.

Bagaimana QRIS bekerja? Sangat mudah.

QRIS menggunakan Merchant Presented Mode (MPM) untuk bertransaksi, kita cukup memindai (scan) QR code yang tersedia di penjual yang bekerjasama dengan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) seperti Go-pay, OVO, Dana, Link Aja dan lainnya. Pembayaran otomatis berhasil. Seperti transaksi pembayaran dengan QR code yang biasa kita lakukan saat ini, hanya saja QR code yang digunakan sudah terstandar.


QRIS : Interkoneksi dan Interoperabilitas

Nah, untuk mendukung interkoneksi dan memudahkan interoperabilitas antar instrumen, antar penyelenggara, hingga antar negara, QRIS diciptakan. Apa itu interkoneksi dan interoperabilitas? Contoh sederhananya adalah dengan adanya QRIS, hanya ada QR code standar yang dapat digunakan pada dompet digital manapun. Jadi, misal jika penjual yang kita tuju hanya memiliki satu QR code dompet digital tertentu yang berbeda dengan dompet digital yang ingin kita gunakan, kita tetap dapat melakukan pembayaran karena QR code sudah terstandar dengan adanya QRIS. Selain itu, QRIS sudah bisa membedakan mana transaksi domestik dengan transaksi internasional.

Semua Untung dengan QRIS



QRIS memiliki slogan UNGGUL yang merupakan kependekan dari empat hal yang menjadi semangat QRIS :

Pertama, Universal artinya semua orang dapat menggunakan QRIS. Penggunaan QRIS bersifat inklusif alias tidak eksklusif untuk pengguna instrumen keuangan tertentu saja. Selain itu, QRIS bisa digunakan untuk transaksi pembayaran yang dilakukan di dalam dan di luar negeri.

Kedua, GampanG artinya transaksi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, hanya melalui gawai.
Ketiga, Untung artinya bertransaksi melalui QRIS memberikan keuntungan, baik untuk penjual maupun pembeli. Transaksi berlangsung secara lebih efisien karena cukup menggunakan satu QR code untuk semua aplikasi pembayaran yang ada pada ponsel. Penjual tak perlu menyediakan berbagai QR code instrumen pembayaran yang berbeda-beda. Selain itu, atas penggunaan QRIS pada penjualan biasa dibebankan tarif sebesar 0,7% kepada penjual yang mana lebih rendah dibandingkan tarif transaksi konvensional misalnya melalui mesin Electronic Data Capture (EDC).

Bagi pembeli, melalui QRIS pengguna bisa bertransaksi dengan berbagai sumber dana misalnya melalui dompet digital, kartu debit, atau uang elektronik sehingga kita tidak perlu repot melakukan top-up atau transfer dana. Atas pembayaran menggunakan QRIS, pembeli tidak dikenakan biaya apapun.

Keempat, Langsung. Transaksi QRIS bersifat cepat dan seketika. Sifat QRIS yang real time membuat transaksi pembayaran dapat dilakukan secara lebih lancar.

Selain memberikan keuntungan bagi penjual dan pembeli, penerapan QRIS juga memberikan berbagai dampak positif bagi pemangku kepentingan lainnya. Menurut Pungky Wibowo, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, standardisasi QR code perlu dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan uang konsumen di tengah perkembangan teknologi dan juga monopoli atas layanan pembayaran berbasis QR code. Dengan adanya QR code terstandar, pengawasan akan lebih mudah dilakukan oleh regulator.

Keuntungan lainnya adalah dengan QRIS nantinya pajak atas penjualan dapat disalurkan langsung ke Pemerintah Daerah, contohnya untuk saat ini sudah ada di kota Banyuwangi.

Yang tak kalah penting, QRIS diharapkan mampu memperluas penerimaan (akseptasi) pembayaran nontunai nasional, dapat menjangkau mulai dari pengusaha besar hingga pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Selain itu, QRIS sudah mengadopsi standar internasional EMV Co. sehingga dapat bertransaksi internasional dengan mudah yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan pariwisata Indonesia.

Jadi, QRIS menguntungkan semua pihak bukan?

Penerapan QRIS untuk Generasi Milenial

Generasi milenial memiliki sifat kritis, melek teknologi digital dan juga mudah beradaptasi dengan kebaruan. Penerapan QRIS yang semakin memudahkan kehidupan dan memberikan banyak keuntungan tentu menarik untuk generasi milenial. Namun demikian, tentu terdapat hal yang perlu diwaspadai atas penerapan QRIS untuk generasi milenial. Misalnya, semakin mudahnya transaksi nontunai cenderung membuat seseorang lebih konsumtif.

Sebagai salah satu penggerak utama perekonomian (sebanyak 33% penduduk Indonesia merupakan generasi milenial) sudah seyogianya generasi milenial mendukung Bank Indonesia dalam menerapkan QRIS karena pada akhirnya QRIS akan  mendorong inklusi keuangan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi untuk Indonesia Maju.

Ngomong-ngomong, penerapan QRIS berlaku secara efektif mulai tanggal 1 Januari 2020. Sudah siap?

***
Referensi :
1. https://katadata.co.id/berita/2019/10/07/gelombang-besar-transaksi-nontunai-di-indonesia
2. https://www.bi.go.id/id/ruang-media/siaran-pers/Pages/SP_216219.aspx
3. https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10522
4. https://finance.detik.com/moneter/d-4669984/transaksi-pakai-qr-code-bi-pajaknya-langsung-ke-pemda
5. IDN Millenial Report 2019. IDN Research Institute

Menikah Tanpa Cinta, Mengapa Tidak?

$
0
0
“Masak sih nikah sama orang yang nggak dikenal. Nanti kalau orangnya nggak bener gimana?” “Nggak masuk akal ah,”

Begitu awalnya saya berpikir tentang ta’aruf. Saya dan suami sebelumnya sama-sama berpikir bahwa kami akan menikah dengan orang yang sudah kenal setidaknya minimal dalam waktu satu tahun. Namun, pada akhirnya, tepat satu tahun lalu kami duduk di sebuah kafe didampingi dengan tiga orang perantara. Berbincang sekitar empat jam lamanya setelah sebelumnya kami saling bertukar CV. Saya mencecar laki-laki yang seumur-umur baru sekali saya temui itu (boro-boro bertemu, mendengar namanya sebelumnya saja tak pernah) dengan tiga puluh pertanyaan yang saya persiapkan dalam satu lembar kertas.



“Kayak sidang kompre ya,” katanya setelah selesai. Saya menahan senyum saja, jaim. Tak seperti saya yang detail, dia hanya menanyakan sepuluh pertanyaan.

Tiga puluh pertanyaan itu saya bagi menjadi beberapa bagian, di antaranya tentang diri pribadi, karier, kehidupan rumah tangga, keluarga, dan kepribadiannya. Misalnya, saya menanyainya apakah saya boleh mengambil beasiswa pascasarjana atau berkarier jika ada kesempatan, bagaimana pandangannya tentang poligami, bagaimana pandangan keluarganya jika memiliki menantu yang berbeda suku (saya Jawa dan dia Minang), dan sebagainya.

Selesai ta’aruf saya langsung merasa mantap. Insya Allah inilah laki-laki yang saya cari-cari selama ini.

Suatu perasaan yang tak bisa saya buat-buat. Toh, ketika saya memutuskan menerima penawaran seorang teman untuk memperkenalkan (ta’aruf) saya dengan temannya, saya berada dalam posisi nothing to lose. Kalau jadi alhamdulillah berarti memang kami berjodoh, kalau tidak pun tak ada ruginya.

**

Usia saya dua puluh sembilan tahun ketika kami bertemu untuk pertama kalinya. Teman-teman di sekitar, khususnya perempuan, rata-rata sudah menimang momongan. Saya? Menemukan “the right one” saja belum. Namun, apakah hal itu yang membuat saya asal menerima siapa saja laki-laki yang datang?

Tentu tidak. Masak sudah menunggu sampai usia segitu lalu menikah secara asal-asalan?

Lantas, apa yang membuat saya yakin menikah dengan laki-laki itu hanya dalam satu kali perjumpaan?

Perkara jodoh adalah hal yang benar-benar saya upayakan. Saya benar-benar mengemis kepada Allah SWT sang pemilik segala. Urusan jodoh adalah urusan dunia akhirat. Saya tak hanya mencari laki-laki untuk menjadi teman hidup tetapi juga menjadi pemimpin dan juga ayah bagi anak-anak saya kelak.

Dulu pada usia dua puluh lima, seorang teman berkata,”Udah terima aja siapa aja yang datang, umurmu udah berapa, mau punya anak umur berapa,”

Ada juga perkataan teman lainnya pada usia saya ke-dua puluh enam,”Udah Mon, stok ikhwan udah menipis loh, udah terima aja,”
Lah, masak iya asal terima saja kalau hati tak berkata iya?

Saya pernah bertanya kepada beberapa teman tentang apa yang membuatnya mantap memilih pasangan hidupnya. Mereka menjawab,”You know when you know,”. How? Waktu itu saya masih belum paham.

Hingga akhirnya, saya bertemu dia.....

That feeling. You know when you know...

Yeah, I know he is the one I am looking for...



***

Saya percaya bahwa sebaiknya kita menikah dengan orang yang sekufu. Saya juga sangat meyakini bahwa kita akan dijodohkan dengan orang yang satu frekuensi dengan kita. Ketika ta’aruf lalu, saya langsung merasa klik dan cocok. Kami memiliki banyak kesamaan, misalnya latar belakang keluarga, pekerjaan, dan sudut pandang.

Selain itu, jujur, saya orangnya pemilih. Ada enam kriteria minimal yang saya jadikan acuaan terkait jodoh yang tak bisa diganggu gugat. Dan dia memenuhi semua kriteria itu, banyak lebihnya malah...

***

Hingga sekarang saya masih merasa takjub. Begitu mudah Allah membolak-balikkan hati hamba-Nya. Seumur-umur saya tidak pernah mau dikenalin (untuk menjajaki hubungan serius) dengan orang yang sama sekali tak pernah saya kenal sebelumnya, meskipun itu temannya teman. Saya harus kenal sendiri, setidaknya pernah berinteraksi untuk jatuh hati. Untuk urusan teman saja, saya sangat pemilih dan mengutamakan kecocokan. Bahkan salah seorang teman dekat saya berkata,"Udah coba kenalan aja kenapa, siapa tahu jodohmu memang orang yang belum kamu kenal,". Dia kesal karena saya selalu tak mau jika dikenalkan.

Namun, dengannya semua berbeda....

Saya tidak menikah dalam keadaan jatuh cinta. Bagaimana mau jatuh cinta jika kami hanya bertemu beberapa kali sebelum nikah (itu pun sebagian besar untuk keperluan pernikahan dan hanya sebentar-sebentar). Total pertemuan intens kami sebelum menikah hanya tiga kali : ketika nadzor (ta’aruf), ketika dia silaturahim ke tempat Om (adik mama), dan ketiga ketika lamaran. Sebulan setelah nadzor, ia melamar saya.

Saya tidak menikah dalam keadaan jatuh cinta. Namun, saya menikah dalam keadaan mantap. Suatu perasaan yang benar-benar bulat. Tentu, setelah istikharah berulang kali.

***

Jadi, jangan takut menikah dengan orang yang tak dikenal jika hatimu mantap. Percaya hati kecilmu, ikuti petunjuk illahi. Menikahlah jika kamu yakin bahwa bersama dengannya, kalian bisa melangkah ke arah yang sama... Menikahlah jika kamu yakin bahwa bisa tumbuh bersama...

***

Enam tahun sebelum bertemu dengannya, saya menuliskan tentang Menikahi Orang Tak Dikenal?, eh beneran kejadian ke saya, sesuatu yang pada saat itu tak pernah saya sangka.

Postingan selanjutnya : 7 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Memutuskan Ta'aruf

Pesan Tiket Pesawat Lebih Mudah dan Murah dengan Pegipegi

$
0
0
Review Pegipegi – Dulu pemesanan tiket pesawat tak semudah sekarang. Kalau tidak melalui agen (ketika belum ada Online Travel Agent/OTA), ya melalui situs maskapai langsung. Pemesanan tiket pesawat sekarang dapat dilakukan dengan cepat dan mudah melalui aplikasi OTA yang terpasang pada gawai.

Misalnya, ketika saya mencari tiket pesawat untuk pulang ke Semarang pada saat libur Natal. Saya cukup membuka aplikasi Pegipegi untuk mencari tiket pesawat murah. Terdapat berbagai pilihan maskapai, jam keberangkatan, beserta harga yang bisa dipilih sesuai preferensi masing-masing. Saya pun mengurutkan pilihan dari yang termurah. Asyiknya di Pegipegi, tampak potongan harga yang kita peroleh.

Setelah memilih tiket pesawat yang kita kehendaki, selanjutnya kita diminta mengisi data penumpang sesuai dengan identitas resmi sebelum melanjutkan ke pembayaran. Lalu, pilih pembayaran deh dan setelah pembayaran terkonfirmasi, Pegipegi akan mengirimkan bukti transaksi dan tiket elektronik ke alamat e-email yang kita daftarkan. Mudah bukan?


8 Keunggulan Memesan Tiket Melalui Pegipegi

Pertama, mudah.
Aplikasi Pegipegi user-friendly dan mudah untuk digunakan. Selain itu, dominasi warna oranye membuat user interface (UI) atau tampilan aplikasi menjadi lebih segar dan catchy. Tak kalah penting, user experience (UX) Pegipegi yang oke membuat pemesanan tiket menjadi mudah dan nggak membingungkan pengguna.

Kedua, banyak promo
Pegipegi merupakan OTA yang bisa dibilang cukup royal dalam memberikan promo kepada para pelanggannya. Cara mengetahui promo sangat mudah karena informasi promo ada pada laman pertama aplikasi, cukup dengan meng-klik tautan promo untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Promo yang diberikan pun nggak kaleng-kaleng. Mulai dari flash sale potongan langsung tiket pesawat atau hotel, potongan langsung alias diskon harga tiket pesawat, diskon harga tiket kereta, hingga diskon untuk pembelian tiket pesawat dan hotel. Ohya, ngomong-ngomong, Pegipegi menyediakan penjualan tiket pesawat, kereta api, dan hotel. Dengan banyaknya promo yang ditawarkan, harga yang diberikan oleh Pegipegi bisa lebih murah.

Ketiga, banyak pilihan pembayaran
Pegipegi menyediakan banyak pilihan pembayaran untuk semakin memudahkan pelanggannya. Pembayaran atas pemesanan tiket dapat dilakukan melalui transfer bank, kartu kredit, transfer ATM, virtual account BCA, KlikBCA, bayar di minimarket, hingga pembayaran melalui Kredivo. Banyak bukan?



Keempat, layanan pelanggan 24 jam
Guna memberikan pelayanan optimal, Pegipegi menyediakan layanan pelanggan 24 jam. Pelanggan bisa memilih mau dilayani via telepon atau e-email.

Kelima, online refund
Nah, jika calon penumpang sudah membeli tiket pesawat dan batal terbang, Pegipegi menyediakan fasilitas online refund. Calon penumpang cukup mengsi formulir refund dengan mengikuti petunjuk yang tertera pada aplikasi. Dana akan dikembalikan melalui rekening bank yang didaftarkan dalam tempo waktu secepat-cepatnya 30 hari kerja sejak pengajuan oengembalian dana diterima.

Keenam, online check-in
Calon penumpang bisa melakukan check-in cukup melalui aplikasi Pegipegi. Sangat memudahkan dan tentunya bebas dari antrian panjang.

Ketujuh, asuransi perjalanan
Pegipegi menyediakan asuransi perjalanan buat calon penumpang untuk memberikan perlindungan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, perlindungan atas keterlambatan pesawat, pembatalan perjalanan, keterlambatan bagasi, dan kecelakaan diri. Klaim asuransi melalui Pegipegi akan dibayarkan hanya dalam waktu satu hari saja.

Kedelapan, opsi paylater
Bagi calon penumpang yang menginginkan pembayaran tiket pesawat secara kredit, Pegipegi menyediakan fasilitas cicilan hingga 12 bulan melalui Kredivo dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Dengan berbagai keunggulan Pegipegi, tak heran bila Pegipegi meraih Silver Champion dalam/acara Indonesia OW Brand 2018 dan juga Netizen Online Reservation Choice daam acara Indonesia Netizen Brand Choice Award 2018. Jadi, mau pergi-pergi kemana lagi dengan Pegipegi? Kalau saya sih sudah tak sabar menyambangi Semarang, kota saya lahir dan besar.

Nggak sabar pulang ke kota kelahiran (dokumentasi pribadi)

Impian Membahagiakan Keluarga Terwujud Saat Bahagia Bersama AirAsia

$
0
0


“Naik pesawat terbang hanya untuk orang kaya,”

Naik pesawat terbang adalah sebuah kemewahan. Apalagi buat keluarga saya yang untuk makan saja pas-pasan. Boro-boro memikirkan jalan-jalan, tidak berutang untuk hidup hingga tanggal gajian adalah sebuah pencapaian. Kondisi perekonomian yang memprihatinkan itu berlangsung dari saat saya bersekolah di bangku SMA hingga lulus kuliah diploma. Syukurlah, saya langsung bekerja pasca lulus sehingga sedikit demi sedikit bisa membantu meringankan beban orang tua. Namun, masih ada satu yang mengganjal, saya ingin mengajak keluarga liburan. Naik pesawat, impian yang sudah lama diangankan.

Impian Mama Berlibur ke Pulau Dewata


Sudah bertahun-tahun Mama tidak bertemu dengan Eyang Hari, adik bungsu dari Nenek yang tinggal di Denpasar. Ketika muda, Eyang Hari sangat dekat dengan Mama karena Eyang Hari sempat tinggal di rumah Nenek selama beberapa tahun. Usia Mama dan Eyang Hari hanya terpaut beberapa tahun sehingga dulu sempat menjadi teman sepermainan, bertiga dengan salah seorang kakak perempuan Mama. Tak heran Mama sangat merindukan Eyang Hari yang sudah lama tak dijumpainya. Apa daya, jarak Semarang-Denpasar cukup jauh, belum lagi diperlukan kelonggaran finansial hingga waktu untuk dapat bertemu.

Desember 2017, Mama pensiun sebagai PNS di sebuah dinas. Mama mengutarakan keinginannya untuk bisa mengunjungi Eyang Hari sekaligus berlibur ke Pulau Bali. Awalnya, saya utarakan ke Mama agar kami pergi berdua saja karena keterbatasan dana. Lalu, dua adik saya, Muthia dan Hilmy, mendengarnya dan kemudian pun merajuk,

“Mbak, masak aku nggak diajak, aku kan pengen ikutan jalan-jalan,” seru Muthia.

“Mbak, aku belum pernah naik pesawat. Aku pengen naik pesawat,” Hilmy tak mau kalah.

Saya menggaruk-garuk kepala. Hmm, iya juga ya. Liburan sekeluarga tentu lebih seru dan menyenangkan dibandingkan dengan liburan berdua saja dengan Mama. Tapi-tapi, kita hitung-hitung dulu lah ya budget liburan untuk berlima mengingat hanya saya yang bekerja (Papa dan Mama sudah pensiun), otomatis semua biaya saya yang tanggung. Belum lagi, jika Hilmy yang masih bersekolah ikut, mau tak mau liburan harus dijadwalkan sesuai libur anak sekolah yang mana merupakan saat ketika harga tiket pesawat mahal.

Kakak hunting tiket dulu ya....

AirAsia Mewujudkan Impian Terbang


Bali, we are comiiiing...

Juli 2018. Tak bisa dibayangkan betapa bahagianya saya ketika impian untuk terbang liburan bersama keluarga akan terwujud. Ya, setelah sekian lama mencari tiket pesawat, tentu dengan mempertimbangkan budget untuk lima orang, akhirnya saya menemukan penerbangan yang akan membawa kami sekeluarga ke Bali. Saya yang berdomisili di Jakarta menggunakan AirAsia untuk penerbangan Jakarta-Bali PP. Adapun keluarga yang berdomisili di Semarang menggunakan AirAsia untuk penerbangan Solo-Bali PP karena belum ada penerbangan langsung dari Semarang ke Bali dan Solo merupakan kota terdekat.

Ketika saya mencari tiket pesawat dengan harga terjangkau (dan tentu saja pelayanan yang bagus), AirAsia sungguh bagaikan ‘dewa penyelamat’. Pas banget pas saya mencari tiket, AirAsia sedang diskon 20%. Alhamdulillah. Lumayan banget selisihnya bisa untuk tambah-tambah jajan selama liburan, ya.

Penerbangan AirAsia yang membawa kebahagiaan keluarga

Pemesanan tiket AirAsia bisa dilakukan melakukan situs AirAsia atau aplikasi AirAsia yang bisa diunduh di App Store atau Play Store. Kalau saya lebih suka menggunakan aplikasi karena saya lebih sering pegang ponsel dibandingkan buka komputer.

Pemesanan  tiket AirAsia via aplikasi mudah sekali untuk dilakukan. Pertama, kita klik find flight yang kita tuju. Misalnya, penerbangan Solo-Bali. Masukkan tanggal berangkat dan pulang, jumlah penumpang, dan kode promo (jika ada). Lalu, klik search flight.

Selanjutnya, pilih penerbangan yang tersedia. Kebetulan untuk rute Solo-Bali (PP) baru satu kali penerbangan AirAsia dalam sehari. Cuss pilih.

Nah, berikutnya terdapat beberapa pilihan paket tambahan yang ditawarkan oleh AirAsia untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama penerbangan sekaligus lebih hemat jika beli paket ini daripada membeli add-on secara terpisah :

- Value Pack
Merupakan paket yang terdiri dari tambahan bagasi menjadi 20 kg (dari bagasi awal 15 kg), bisa memilih kursi standar, satu kali makan, serta asuransi bagasi dan juga jaminan atas keterlambatan pesawat jika melebihi satu jam.

- Premium Flex
Merupakan paket yang terdiri dari tambahan bagasi menjadi 20 kg (dari bagasi awal 15 kg), bisa memilih kursi panas dan kursi standar, satu kali makan, asuransi bagasi dan jaminan atas keterlambatan pesawat jika melebihi satu jam, bisa mengubah tanggal atau waktu penerbangan sebanyak maksimal 2x, dan juga pengantaran bagasi secara ekspress serta mendapatkan prioritas saat boarding dan check-in.

Jika tidak memilih kedua paket tersebut di atas, kita juga memilih nomor kursi yang dikehendaki atau memesan Santan Value Meal sebagai santapan dalam perjalanan. Ohya, ngomong-ngomong, Santan Value Meal bukan berarti menunya sebatas makanan bersantan saja loh, pilihan makanan yang ditawarkan cukup beragam. Misalnya pada penerbangan Solo-Bali ditawarkan antara lain menu nasi seperti Chicken Teriyaki with Rice atau Nasi Kuning Manado, menu mie seeperti Chicken Mushrom Noodles, hingga ada juga menu ala western seperti burger. Harga makanannya juga terjangkau, sekitar Rp30ribuan per porsinya.

Langkah pemesanan berikutnya adalah mengisi data pemesan dan penumpang. Untuk penumpang mengisi nama lengkap dan tanggal kelahiran sedangkan untuk pemesan mengisi nama lengkap, alamat e-mail, dan juga nomor ponsel. Di sini kita juga bisa memesan kursi roda (jika membutuhkan) dan mengisi data infant jika penumpang dewasa akan terbang bersama anak-anak yang berusia di bawah 24 bulan. Selain itu, kita juga bisa menambahkan worry-free protection untuk memberikan asuransi atas keterlambatan atau pembatalan penerbangan serta atas kehilangan atau kerusakan barang bawaan.

Pengalaman Terbang Bersama AirAsia


Puas, itulah satu kata yang menggambarkan pengalaman saya terbang bersama AirAsia. Sudah beberapa kali saya menjadi penumpang AirAsia dari tahun 2013, baik untuk penerbangan domestik seperti ke Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Semarang maupun untuk penerbangan internasional seperti ke Singapura. Kesan yang selalu saya dapatkan adalah penerbangannya selalu tepat waktu serta take-off dan landing selalu smooth. Bener, nggak bohong. Hal-hal tersebut lah yang membuat saya selalu mencari tiket AirAsia terlebih dahulu jika rute penerbangan yang hendak saya tuju ada di AirAsia.

Kenyamanan lain yang paling saya suka dari AirAsia adalah kemudahan self check-in. Saya masih ingat bahwa AirAsia merupakan salah satu maskapai yang pertama dalam memberikan fasilitas self check-in melalui kios check-in berwarna merah yang berjajar-jajar. Untuk mendapatkan boarding pass AirAsia tanpa mengantre panjang di bandara cukup mudah. Terdapat tiga pilihan yang dapat dimanfaatkan oleh calon penumpang : melalui situs AirAsia, aplikasi AirAsia, dan kios check-in AirAsia yang ada di bandara. Kalau saya lebih suka check-in menggunakan aplikasi AirAsia sehingga nanti ketika mau masuk bandara atau pesawat tinggal menunjukkan barcode yang ada di aplikasi.

Secara umum, self check-in dibuka 14 hari sebelum keberangkatan dan ditutup 1 jam sebelum keberangkatan untuk penerbangan AirAsia dan 4 jam sebelum keberangkatan untuk penerbangan AirAsia X.

Ngomong-ngomong, AirAsia merupakan maskapai pertama yang memperkenalkan sistem online booking di Indonesia. Tak heran dengan berbagai keunggulannya tersebut, pada tahun 2019 ini AirAsia dinobatkan sebagai maskapai berbiaya rendah (low cost carrier) terbaik dunia untuk ke-11 kalinya secara berturut-turut pada Skytrax World Airline Awards 2019 yang merupakan ajang penghargaan bergengsi industri aviasi dunia.

Bahagia Bersama Keluarga, Bahagia Bersama AirAsia


Kalau saja Tony Fernandes tak membeli maskapai AirAsia yang terancam bangkrut dengan lilitan utang sebesar 11 juta dolar dengan harga 1 ringgit pada tahun 2001 (masa ketika industri penerbangan terguncang akibat kejadian 9/11), AirAsia mungkin tak akan sebesar sekarang. Hanya dalam tempo waktu dua tahun, AirAsia sudah membukukan keuntungan dari perusahaan yang pada awalnya di ambang kebangkrutan.

Slogan AirAsia yang menyatakan bahwa “Now everyone can fly,” selaras dengan keinginan Tony Fernandes, “Aviation is for the common man. My goal is to enable everyone to fly. It shouldn't be only for the rich,”

Ya, bagaimana tidak. Saya tak pernah bermimpi bisa mengajak satu keluarga untuk liburan naik pesawat terbang apalagi jika mengingat kondisi perekonomian yang serba pas-pasan dulu. Melihat mata Mama yang berkaca-kaca lantaran menahan haru dan mengembangkan senyum keluarga bisa berlibur ke Pulau Dewata adalah sungguh sebuah kebahagiaan yang tak terkira. Liburan yang tak hanya sekadar bersenang-senang tetapi juga menyambung silaturahim, menemui keluarga yang sudah bertahun-tahun tak berjumpa. Bahagia bersama keluarga adalah ketika bahagia bersama AirAsia.

Mama (kerudung abu-abu kecoklatan) saat bertemu Eyang Hari
Kebahagiaan tiga bersaudara ini
AirAsia tak henti berupaya untuk membahagiakan para pengguna layanan penerbangan di Indonesia. Pada tahun 2019 ini, AirAsia membuka lima rute penerbangan domestik baru yang mulai beroperasi per 1 Agustus 2019 : Jakarta-Lombok, Bali-Lombok, Yogyakarta-Lombok, Bali-Labuan Bajo, dan Surabaya-Kertajati.

Jadi, sudah siapkah kamu untuk Bahagia Bersama AirAsia?

***

Daftar Bacaan :

https://www.quotetab.com/quote/by-tony-fernandes/aviation-is-for-the-common-man-my-goal-is-to-enable-everyone-to-fly-it-shouldn

https://economictimes.indiatimes.com/people/the-story-of-tony-fernandes-and-airasia/slideshow/18609035.cms

https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20190624192709-92-406000/airasia-tambah-lima-rute-baru-ada-labuan-bajo-dan-lombok











2019 : Menikah dan Hamil

$
0
0
My 2019 is much better than 2018... 

Alhamdulillah. 2019 adalah tahun ketika doa untuk menyempurnakan separuh agama dikabulkan Allah. 24 Maret 2019, saya resmi menjadi seorang istri dari laki-laki yang tak pernah saya tahu namanya sebelumnya, yang tak pernah saya bayangkan wajahnya, yang tak pernah saya tahu keberadaannya. Namun, begitulah, dengan kuasa-Nya, penyatuan dua insan dalam sebuah ikatan suci pernikahan berjalan begitu indah. Tiga minggu setelah kami saling bertukar CV, kami dipertemukan untuk pertama kalinya, sebulan setelah itu dia melamar saya, dan tiga bulan sesudahnya kami menikah.

Ketika ia mengucapkan perjanjian yang berat itu

Secepat itu? Ya, mengapa tidak? Saya menuliskan alasan mengapa saya menikah tanpa cinta.

Pernahkah kamu menulis impianmu dengan begitu detail? Ia adalah sosok yang menjelma dari doa-doa panjang yang saya lantunkan, isakan tangis di tengah kesunyian malam, dan pengharapan akan besarnya kasih sayang Tuhan.

Saya tidak meminta sosok yang sempurna tapi saya memohonkan ia yang menyempurnakan jiwa....

Suatu ketika, saya membuka sebuah buku catatan pribadi. Pada buku yang sudah hampir saya lupakan itu (sudah ganti buku ceritanya), saya menuliskan enam kriteria yang saya cari dari seorang lelaki. Sejujurnya, saya cukup terkejut ketika ia memenuhi kriteria-kriteria itu. He is just exactly what I am looking for... 

Sekitar lima minggu sesudah menikah, saya mendapatkan kejutan berikutnya. Positif, hasil testpack menunjukkan garis dua. Di akhir tahun ini, usia kehamilan saya sudah menginjak bulan ke-delapan. Selama hamil, saya merasa beruntung didampingi oleh laki-laki yang senantiasa menguatkan. Ia yang siap sedia memasak karena ingin menyediakan nutrisi terbaik untuk saya dan calon anaknya (kebetulan ia jago memasak), ia yang bersedia menemani saya tidak tidur sepanjang malam ketika saya kesakitan, ia yang selalu menenangkan ketika saya mulai menceracau mengkhawatirkan masa depan, ia yang selalu sabar menghadapi saya yang terkadang terbawa perasaan...

2019 mengajarkan banyak hal....

Semakin bertambah usia, rasa-rasanya saya semakin merasa berpasrah akan garis takdir-Nya. Tentu, setelah memberikan sebaik-baik upaya tetapi tidak ngoyo akan hasil akhir yang bukan merupakan domain saya. Saya juga semakin yakin bahwa Allah adalah penentu segala (kadang saya terlalu berhitung dengan logika). Mintalah segala sesuatunya, hal sekecil apapun.

Menikah dan hamil merupakan fase yang sungguh mendewasakan. Dari saya yang pada awalnya berstatus single yang suka jalan ke sana kemari, bergaul dan ikut banyak komunitas, dan sebagainya menjadi saya yang lebih memaknai hari demi hari. Well, I feel like 'real' adult.

I hope 2020 will be more amazing...

Insya Allah saya akan menjadi seorang ibu dalam waktu tak lama lagi. Saya berdoa saya dimampukan segalanya untuk mengemban tugas mulia itu.

Saya berharap saya bisa lebih banyak berkarya dan bermanfaat bagi orang banyak di tahun 2020. Semoga lebih banyak menabung amal jariyah yang kelak dapat menyelamatkan di hari akhir. Termasuk semoga blog ini semakin banyak isinya dan semakin berbobot kualitasnya. Aamiin.

Saya sungguh kesal dengan kebiasaan saya yang suka menunda-nunda yang akhirnya membuat beberapa hal terlewatkan, saya sering kesal dengan diri saya yang terlalu banyak membuang waktu untuk hal yang kurang berguna seperti bermain handphone. Semoga hal-hal buruk ini semakin berkurang.

**

Jika kamu membaca tulisan ini, kiranya kamu berkenan mendoakan agar lahiran saya bisa berjalan normal, lancar, mudah, cepat dan tak kurang suatu apapun. Karena kita tidak tahu doa siapa yang diijabah oleh Allah....



Viewing all 268 articles
Browse latest View live